Search Repository Universitas Fort De Kock

Nyeri haid ialah ketidakseimbangan hormon progesteron dalam darah sehingga menimbulkan rasa nyeri yang menyebabkan wanita tidak mampu
melakukan kegiatan sehari-hari. 55% wanita usia produktif tersiksa karena
dismenorea (Gustin, 2019) untuk mengatasi nyeri secara nonfarmakologis, salah satunya adalah pemberian aromaterapi. Tujuan penelitian ini untuk melihat adanya Pengaruh Pemberian Aromaterapi Red Ginger (Jahe Merah) Terhadap Nyeri Haid Pada Remaja di Jorong Malana Ponco Batusangkar Tahun 2021. Penelitian ini menggunakan metode experiment dengan mengontrol umur responden dengan rancangan one group pre test-post test design. Sampel penelitian ini sebanyak 30 orang yang diambil dengan teknik Purposive sampling dan menggunakan uji paired sample t- test dengan tingkat kemaknaan = 0.05. Pada penelitian ini didapatkan intensitas nyeri haid sebelum intervensi adalah 4.46 dan sesudah intervensi adalah 3.78. Hasil Analisa uji paired sample ttest diperoleh Asymp. Sig. (2-tailed) (0,000) < (0,05), ini menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian aromaterapi Red Ginger (Jahe Merah) Terhadap Nyeri Haid Pada Remaja di Jorong Malana Ponco Batusangkar Tahun 2021. Dari hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian aromaterapi Red Ginger (Jahe Merah) Terhadap Nyeri Haid Pada Remaja di Jorong Malana Ponco Batusangkar Tahun 2021. Saran agar penelitian ini bisa dijadikan sebagai alternatif untuk mengatasi nyeri saat haid dan menjadikan penelitian ini sebagai referensi dan melakukan penelitian yang lebih mendalam dengan metode yang lebih baik lagi.

Menstrual pain is an imbalance of the hormone progesterone in the blood, so that causes women to be unable to do daily activities. 55% of women of reproductive age are tormented by dysmenorrhea (Gustin, 2019) to overcome the pain non-pharmacologically, one of way is giving aromatherapy. The purpose of this research is to see the effect of giving red ginger aromatherapy to menstrual pain toward the girls in Jorong Malana Ponco Batusangkar in 2021. This research uses an experimental method by controlling the age of the
respondents with a one group pre-test-post-test design. The sample of this
research is 30 people who are taken by purposive sampling technique and used paired sample t-test with a significance level of = 0.05. In this research found that the intensity of menstrual pain before the intervention is 4.46 and after the intervention is 3.78. The results of the analysis of the paired sample t-test obtained by Asymp. Sig. (2-tailed) (0.000) < (0.05), this indicates that there is an effect of giving aromatherapy Red Ginger (Ginger Red) to Menstrual Pain for the girls in Jorong Malana Ponco Batusangkar in 2021.
Related to the results of the research above, it can be concluded that there
is an effect of giving aromatherapy Red Ginger (Ginger Red) to Menstrual Pain
for the girls in Jorong Malana Ponco Batusangkar in 2021. It is expected that this research can be used as an alternative to overcome pain during menstruation and make this research as a reference and conduct more in-depth research with even better methods.