Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu, Ekonomi Keluarga, BBLR Dan Penyakit Infeksi Terhadap Gizi Kurus (Wasting) Pada Anak Balita Di Puskesmas Pulau Batu Kabupaten Bungo
Categorie(s):
Skripsi
Author(s):
Dasmulyana, Weli
Advisor:
Lazdia, Wenny
Rahmiwati
Rahmiwati
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
Wasting, pengetahuan, BBLR, ekonomi keluarga, penyakit infeksi.
DOI:
-
Abstract :
Menurut WHO, 2017 masalah status gizi diantaranya prevalensi wasting (kurus)
di Indonesia hasil riset menunjukkan bahwa secara nasional prevalensi wasting
berdasarkan indikator (BB/TB) pada anak balita sebesar 13,6% (tahun 2007), 12,1% (tahun 2013) dan 10,2%. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu, ekonomi keluarga, bblr dan penyakit infeksi terhadap gizi kurus (wasting) pada anak balita di puskesmas pulau batu kabupaten bungo. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Penelitian ini sudah dilakukan pada bulan November sampai Desember Di Puskesmas Pulau Batu Kabupaten Bungo. Sampel pada penelitian ini adalah ibu yang mempunyai anak balita sebanyak 72 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. .data yang dianalisa dengan analisa univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunujukan dari 45 responden dengan Ekonomi keluarga menengah kebawah terdapat 35 (77,8%) orang yang wasting. Hasil uji statistic diperoleh p value = 0,000 (p< 0,05). Didapatkan nilai OR= 7,000 yang menunjukkan bahwa respoden dengan ekonomi menengah ke bawah lebeh beresiko dibandingkan ekonomi menengah keatas. Dapat disimpulkan bahwa ada Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu, Ekonomi Keluarga, Bblr Dan Penyakit Infeksi Terhadap Gizi Kurus (Wasting) pada anak balita. Diharapkan kepada tenaga kesehatan Lebih memperhatikan ibu yang mempunyai anak balita yang memasuki kategori rawan terjadinya gizi kurus (Wasting), serta melaksanakan penyuluhan secara rutin pada masyarakat.
di Indonesia hasil riset menunjukkan bahwa secara nasional prevalensi wasting
berdasarkan indikator (BB/TB) pada anak balita sebesar 13,6% (tahun 2007), 12,1% (tahun 2013) dan 10,2%. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu, ekonomi keluarga, bblr dan penyakit infeksi terhadap gizi kurus (wasting) pada anak balita di puskesmas pulau batu kabupaten bungo. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Penelitian ini sudah dilakukan pada bulan November sampai Desember Di Puskesmas Pulau Batu Kabupaten Bungo. Sampel pada penelitian ini adalah ibu yang mempunyai anak balita sebanyak 72 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. .data yang dianalisa dengan analisa univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunujukan dari 45 responden dengan Ekonomi keluarga menengah kebawah terdapat 35 (77,8%) orang yang wasting. Hasil uji statistic diperoleh p value = 0,000 (p< 0,05). Didapatkan nilai OR= 7,000 yang menunjukkan bahwa respoden dengan ekonomi menengah ke bawah lebeh beresiko dibandingkan ekonomi menengah keatas. Dapat disimpulkan bahwa ada Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu, Ekonomi Keluarga, Bblr Dan Penyakit Infeksi Terhadap Gizi Kurus (Wasting) pada anak balita. Diharapkan kepada tenaga kesehatan Lebih memperhatikan ibu yang mempunyai anak balita yang memasuki kategori rawan terjadinya gizi kurus (Wasting), serta melaksanakan penyuluhan secara rutin pada masyarakat.