Search Repository Universitas Fort De Kock

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg. Bawang putih dan daun sirsak merupakan salah satu intervensi non farmakalogis yang efektif terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi serta
pelaksanaannya yang mudah dapat dilakukan secara mandiri oleh pasien.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas bawang putih dan daun
sirsak terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Kumun Kota Sungai Penuh Tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah Quasy Eksperimen dengan pendekatan two group pretest posttest design dengan jumlah sampel 20 orang yang diambil dengan teknik purposive sampling, sampel terbagi menjadi 10 responden kelompok perlakuan terapi bawang putih dan 10 terapi daun sirsak. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan lembar obsevasi tekanan darah. Analisis data meliputi analisis univariat dan bivariat menggunakan uji mann withney U-test Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat penurunan rata-rata tekanan darah responden sesudah intervensi terapi bawang putih dengan mean rank =5,00/5,31 dan nilai p = 0,006/0,016.terdapat penurunan rata-rata tekanan darah responden sesudah intervensi terapi daun sirsak dengan mean rank = 4,00/4,00
dan nilai p = 0,011/0,043. Dapat disimpulkan bahwa pemberian terapi bawang putih lebih efektif terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Maka dari itu disarankan kepada pasien hipertensi untuk dapat memanfaatkan terapi bawang putih sebagai salah satu upaya pengendalian tekanan darah.

Hypertension is an increase systolic blood pressure more than 140 mmHg and diastolic blood pressure of more than 90 mmHg. Garlic and soursop leaves are one of the non-pharmacological interventions that are effective in reducing blood pressure and it is easy to do independently by the patient. This study aimed to determine The Effectiveness of Onion and Soursop Leaves on Reduction of Blood Pressure in Hypertension Patients in Kumun Community Health Center Working Area, Sungai Penuh, 2020. This type of this research was Quasy experiment with two group pretest posttest design approach. 20 people were chosen as the samples using purposive sampling technique. Then, those samples were divided into 10 respondents in the garlic therapy group and 10 soursop leaf therapy. The data were collected through observation sheet. Then, it was analyzed by univariate and bivariate analysis by using Mann Withney U-test The results showed that there was a decrease in the average blood pressure of the respondents after the garlic therapy intervention with mean rank = 5.00 / 5.31 and p value = 0.006 / 0.016. There was a decrease in the average blood pressure of the respondents after the intervention of soursop leaf therapy with mean rank = 4.00 / 4.00 and p value = 0.011 / 0.043. In short, it can be concluded that garlic therapy is more effective in reducing blood pressure in hypertensive patients. Therefore, it is recommended for hypertensive patients to be able to take advantage of garlic therapy as an effort to control blood pressure.