Search Repository Universitas Fort De Kock

Kecemasan atau ansietas adalah respon individu terhadap suatu keadaan yang tidak menyenangkan dan dialami semua makhluk hidup dalam kehidupan
sehari-hari. Dampak dari kecemasan hospitalisasi adalah tertunda dan
membutuhkan waktu yang lama dalam tindakan/ prosedur medis. Kecemasan
berdampak pada fisiologis anak yaitu nafas cepat, mual, kelemahan, disritmia,
sering berkemih, agrresive, gangguan tidur, kehilangan nafsu makan, menolak
makanan. Tujuan penelitian pada perbedaan rata-rata tingkat sebelum intervensi untuk mengetahui nilai rata-rata tingkat kecemasan sebelum perlakuan dari terapi bermain mewarnai dan bermain puzzle dan sesudah intervensi untuk mengetahui nilai rata-rata tingkat kecemasan sesudah perlakuan dari terapi bermain mewarnai dan bermain puzzle. Jenis penelitian ini menggunakan Quasy Eksperiment dengan pendekatan Pre test-Pos test yang dilaksanakan tanggal 02 sampai 07 November 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah anak prasekolah dengan tingkat kecemasan di RSUD Kolonel Abundjani Bangko. Teknik sampel Purposive Sampling dengan jumlah 16 orang. Data diolah secara komputerisasi dengan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji T Test Independent. Hasil penelitian didapatkan rata-rata tingkat kecemasan anak pada terapi bermain mewarnai sebelum intervensi yaitu 5,00 dan sesudah intervensi yaitu 2,06 dengan nilai rata-rata perbandingan 2,94 dengan p value 0,000. Sedangkan ratarata tingkat kecemasan anak pada terapi Puzzle sebelum intervensi yaitu 5,00 dan sesudah intervensi yaitu 2,06 dengan nilai rata-rata perbandingan 2,94 dengan p value 0,000. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian terapi bermain mewarnai gambar dengan bermain puzzle terhadap kecemasan padan anak selama hospitalisasi. Maka disarankan pada petugas kesehatan melaksanakan intervensi terapi bermain mewarnai gambar dan bermain puzzle pada anak yang mengalami
kecemasan pada saat Hospitalisasi.

Anxiety is an individual response to an unpleasant situation. It is experienced by
all living things in everyday life. The impact of hospitalization anxiety is delayed
and requires a long time in medical procedures. Anxiety has an impact on the
physiology of the child such as rapidly breathing, nausea, weakness, dysrhythmias, frequent urination, aggression, sleep disturbances, loss of appetite, and refusing food. The research objective was to determine the average value of the level of anxiety before the intervention to determine the average value of the level of anxiety before treatment from coloring and puzzle playing therapy and after the intervention to determine the average value of the level of anxiety after treatment from coloring and puzzle playing therapy. The type of this research was Quasy Experiment with pre-post test approach. It
was conducted from November 2nd to 7st 2020. The population was preschool
children with anxiety levels at Kolonel Abundjani Bangko Hospital. By using
purposive sampling technique, 16 children were chosen as the samples. The data were processed by computerizatio with univariate and bivariate analysis by using the Independent T test. The results showed that the average level of anxiety of children before coloring pictures therapy intervention was 5.00 and after the intervention was 2.06 with an average 2.94 with p = 0.000. Meanwhile, the average level of anxiety of children in the puzzle therapy before intervention was 5.00 and after intervention was 2.06 with a mean value of 2.94 with p=0.000. In short, it can be concluded that there was an effect of playing coloring pictures therapy and playing puzzles toward children's equivalent anxiety during hospitalization. So it is suggeted to the health workers to do these therapeutic interventions in children who have anxiety during hospitalization.