Analisis Pengelolaan dan Kebijakan Pemerintah Daerah terhadap Depot Air Minum di Kota Pariaman Tahun 2020

Categorie(s):
   Tesis
Author(s):
   Yosvenny
Advisor:
Hasnita, Evi
Nurdin
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
DAM, hygiene sanitasi, memenuhi syarat.
DOI:
-
Abstract :
Air minum yang dikonsumsi yang berasal dari Depot Air Minum (DAM) merupakan salah satu alternatif masyarakat dalam pemenuhan kebutuhannya
terhadap air. Kualitas air minum Depot Air Minum harus memenuhi standar mutu
yang dittetapkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492/Menkes/SK/IV/2010. Namun rendahnya hygiene sanitasi Depot Air Minum
dapat menyebabkan kualitas dari DAM tidak memenuhi persyaratan kesehatan.
Penelitian ini menggunakan metode Mixed Methods . yang bersifat deskriptif analitik dengan disain cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 62 Depot Air Minum. Variabel dependen yang diteliti adalah kualitas Depot Air Minum dan variabel independen adalah pendidikan, pengetahuan, sikap dan inspeksi sanitasi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai Februari
2021 di Kota Pariaman. Analisis yang dilakukan menggunakan aplikasi SPSS
dengan analisis Univariat, Bivariat dan Mulitivariat. Hasil penelitian yang didapatkan terdapat hubungan antara pengetahuan p_value = 0,000 OR=21,333, sikap p_value = 0,034 OR=4,129 dan inspeksi sanitasi p_value = 0,000 OR=24,000 dengan kualitas DAM.. Dan tidak terdapat hubungan antara pendidikan p_value = 0,898 dengan kualitas DAM, dan faktor yang paling berpengaruh terhadap kualitas DAM adalah inspeksi sanitasi. Pengawasan yang lemah dan tidak adanya sanksi merupakan faktor yang menyebabkan pemilik/pengelola tidak mematuhi kebijakan Pemerintah Daerah.Kesimpulan penelitian ini adalah faktor yang paling berpengaruh terhadap kualitas DAM adalah inspeksi sanitasi. Saran peneliti adalah pemilik/pengelola DAM agar menjaga hygiene sanitasi DAM baik dari aspek tempat,peralatan, penjamah, maupun sumder air.
Download From Google Drive