Search Repository Universitas Fort De Kock

Stop Buang Air Besar Sembarangan merupakan upaya untuk memutus rantai kontaminasi kotoran manusia terhadap air minum, makanan dan lainnya. Berdasarkan data WHO 2013 menunjukkan bahwa Indonesia menempati urutan kedua sebagai Negara kedua terbanyak ditemukan masyarakat buang air besar diarea terbuka . Tujuan penelitian ini untuk mendiskripsikan, menginterpestasi dan mengimplementasi serta mengevaluasi Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Pada Pilar Pertama di Kabupaten Kerinci Tahun 2020.
Metode penelitian Kuantitatif dengan pendekatan multivariat (Binary Logistic ) Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Kerinci, pada bulan Desember 2020. Pemilihan sampel menggunakan purporsive sampling. Hasil uji statistic dengan menggunakan Binary Logistic untuk faktor paling dominan memepengaruhi Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Pada Pilar Pertama
di Kabupaten Kerinci adalah sarana dengan correlation = 0,000 maka dinyatakan bercorrelation antara sarana dengan Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Pada Pilar Pertama dengan nilai pearson correlation = 0,952 artinya mempunyai derajat hubungan dengan tingkat Correlation sempurna. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Pada Pilar Pertama belum berjalan dengan baik, disebabkan sarana yang belum menyeluruh sehinga belum tercapai Universal akses sanitasi layak 100% di Kabupaten Kerinci. Dinas kesehatan dan desa setempat bisa bekerja sama kembali dalam melakukan penyuluhan, dan penyediaan sarana.

Stop Open Defecation is an effort to break the chain of human waste contamination of drinking water, food and others. Based on 2013 WHO data, it shows that Indonesia ranks second as the second country with the most people defecating in open areas. The purpose of this research is to describe, interpret, implement and evaluateCommunity Based Total Sanitation Program (STBM) On the First Pillar in Kerinci Regency in 2020. Quantitative research methods with a multivariate approach (Binary Logistic) This research was conducted in Kerinci Regency, in December 2020. The sample selection used purposive sampling.
The results of statistical tests using Binary Logistics for the most dominant influencing factorsCommunity Based Total Sanitation Program (STBM) The first pillar in Kerinci Regency is the means by correlation = 0.000 then it is stated to have correlation between the means withCommunity Based Total Sanitation Program (STBM) On the First Pillar with valuepearson correlation = 0.952 means that it has a degree of relationship with the level Correlation perfect.
The conclusion of this study isCommunity Based Total Sanitation Program (STBM) The first pillar has not been going well, due to incomplete facilities so that universal access to 100% proper sanitation has not been achieved in Kerinci Regency. The local health office and village can work together again in conducting counseling and providing facilities.