Search Repository Universitas Fort De Kock

Di Indonesia, kematian ibu dan kematian neonatal masih menjadi tantangan besar, laporan Dinas Kesehatan Sumatra Barat angka kematian ibu masih tinggi pada tahun 2019 yaitu 155/100.000 KH. Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2020
ditemukan sebanyak 17 kasus kematian ibu, jumlah ini mengalami peningkatan
jika dibanding Tahun 2019 sebanyak 8 orang. Tujuan umum dari penelitian ini
adalah untuk mendapatkan deskripsi, analisis, interprestasi dan faktor yang paling berpengaruh terhadap Kualitas Pelayanan Kebidanan Bidan desa Di Kecamatan Luhak Nan Duo Dan Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2020. Penelitian ini merupakan campuran / kombinasi (mixed methods). Pengumpulan data kualitatif dengan wawancara mendalam (indepth interview) sedangkan penelitian kuantitatif menggunakan kuesioner. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Desember - Januari di Kabupaten Pasaman Barat tahun 2020. Populasi dan sampel penelitian ini adalah Bidan desa, pengambilan sampel dengan menggunakan teknik total sampling. Data di analisa secara univariat dan bivariat dan multivariat. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa di Kecamatan Luhak Nan Duo dan Kecamatan Kinali ada hubungan yang signifikan antara kualitas pelayanan kebidanan dengan pelatihan (0.005, OR 1.167), sarana prasarana (0.013, OR 1.208), beban kerja (0.033, OR 3.268). Dan untuk kualitatif ada Input, Proses, dan Output. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa kebijakan untuk pelayanan kebidanan sudah ada, dan untuk sarana dan prasarana yang belum lengkap tetapi telah direncanakan. Diharapkan penelitian ini menjadi acuan untuk peningkatan kualitas pelayanan kebidanan.

In Indonesia, maternal mortality and neonatal mortality are still big challenges,
the West Sumatra Health Office reports that the maternal mortality rate is still
high in 2019, namely 155 / 100,000 KH. West Pasaman Regency in 2020 found 17 cases of maternal death, this number has increased compared to 2019 as many as 8 people. The general objective of this study is to obtain a description, analysis, interpretation and factors that most influence the quality of midwifery services for village midwives in Luhak Nan Duo and Kinali Districts, West Pasaman regencies in 2020. This research is a mixed method. Qualitative data collection by in-depth interviews (depth interview) while quantitative research using a questionnaire. The research was carried out in December - January in West Pasaman Regency in 2020. The population and sample of this study were village midwives. The sample was taken using a total sampling technique. Data were analyzed using univariate and bivariate and multivariate analyzes.The results of statistical tests show that in Luhak Nan Duo and Kinali Districts there is a significant relationship between the quality of midwifery services and training. (0.005, OR 1.167), infrastructure (0.013, OR 1.208), workload (0.033, OR 3.268). And for qualitative there are Input, Process, and Output. Based on the research results, it can be concluded that the policy for midwifery services already exists, and for incomplete but planned facilities and infrastructure. It is hoped that this research will become a reference for improving the quality of midwifery services.