Analisis Efektifitas Pos Gizi Terhadap Balita Gizi Kurang Di Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2020
Categorie(s):
Tesis
Author(s):
Piana, Kornel
Advisor:
Asbiran, Nursal
Yanti, Cici Apriza
Yanti, Cici Apriza
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
Analisis, Pos Gizi, Balita.
DOI:
-
Abstract :
Anak balita adalah kelompok usia yang paling banyak rentan mengalami malnutrisi, Hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) Propinsi Sumatera Barat Tahun 2017 menunjukkan data balita dengan status gizi buruk sebanyak 3.3% dan 14,2% balita dengan status gizi kurang. Untuk data gizi buruk dan gizi kurang di Kabupaten Pasaman Barat sebanyak 5,0% dengan status Gizi Buruk dan 18,0% balita dengan status gizi kurang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Efektifitas Pos Gizi Terhadap Balita Gizi Kurang Di Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian Eksperimen dengan desain post test only control group design dimana terdapat 2 (dua) kelompok yaitu kelompok control dan satu kelompok perlakuan (eksperimen), Untuk pengumpulan data kualitatif menggunakan metode wawancara mendalam (indepth interview). Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Januari - Februari di Kecamatan Kinali Kabupaten
Pasaman Barat tahun 2021. Populasi dan sampel penelitian ini adalah balita gizi
kurang Analisis data dengan menggunakan analisis univariat, bivariat, dan dengan menggunakan statistic One Way Anova. Dari hasil penelitian eksperimen pada kelompok yang mengikuti Pos Gizi dengan Pvalue 0,001 yang artinya ada perbedaan berat badan balita, sedangkan pada kelompok yang tidak mengikuti Pos Gizi dengan Pvalue 0,065 yang artinya tidak ada perbedaan berat badan. Dan untuk kualitatif ada Input (kebijakan pos gizi cukup baik
di dalam salah satu upaya intervensi untuk menyelesaikan permasalahan gizi apabila dilaksanakan sesuai dengan petunjuk teknis yang ada), Proses (Perencanaan, Pelaksanaan, dan Tindak Lanjut Kegiatan) dan Output (Masih ada program yang berhubugan dengan gizi kurang yang belum tercapai).
Dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan untuk kegiatan Pos Gizi pada
Kecamatan Kinali dari 3 Puskemas hanya 1 Puskesmas yang melaksanakan Pos Gizi, dan untuk Puskesmas yang melaksanakan Pos Gizi terjadi peningkatan berat badan balita yang gizi kurang. Untuk Perencanaan, pelaksanaan dan rencana tindak lanjut kegiatan Pos gizi sudah berjalan dengan baik walaupun masih ada kendala. Diharapkan agar kegiatan Pos Gizi dapat dilaksanakan di semua Puskesmas yang ada agar penanggulangan gizi kurang cepat teratasi.
Pasaman Barat tahun 2021. Populasi dan sampel penelitian ini adalah balita gizi
kurang Analisis data dengan menggunakan analisis univariat, bivariat, dan dengan menggunakan statistic One Way Anova. Dari hasil penelitian eksperimen pada kelompok yang mengikuti Pos Gizi dengan Pvalue 0,001 yang artinya ada perbedaan berat badan balita, sedangkan pada kelompok yang tidak mengikuti Pos Gizi dengan Pvalue 0,065 yang artinya tidak ada perbedaan berat badan. Dan untuk kualitatif ada Input (kebijakan pos gizi cukup baik
di dalam salah satu upaya intervensi untuk menyelesaikan permasalahan gizi apabila dilaksanakan sesuai dengan petunjuk teknis yang ada), Proses (Perencanaan, Pelaksanaan, dan Tindak Lanjut Kegiatan) dan Output (Masih ada program yang berhubugan dengan gizi kurang yang belum tercapai).
Dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan untuk kegiatan Pos Gizi pada
Kecamatan Kinali dari 3 Puskemas hanya 1 Puskesmas yang melaksanakan Pos Gizi, dan untuk Puskesmas yang melaksanakan Pos Gizi terjadi peningkatan berat badan balita yang gizi kurang. Untuk Perencanaan, pelaksanaan dan rencana tindak lanjut kegiatan Pos gizi sudah berjalan dengan baik walaupun masih ada kendala. Diharapkan agar kegiatan Pos Gizi dapat dilaksanakan di semua Puskesmas yang ada agar penanggulangan gizi kurang cepat teratasi.