Efektifitas Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique dengan rangsangan Hormon Endorfin (SEFT+HE) dan terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) Terhadap Upaya Berhenti Merokok Pada Siswa Perokok di SMK KARYA MULIA Sijunjung Tahun 2020

Categorie(s):
   Tesis
Author(s):
   Rossa, Sulistia
Advisor:
Hasnita, Evi
Nurhayati
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
Terapi SEFT+HE, SEFT, Pemeriksaan Smokerlyzer.
DOI:
-
Abstract :
Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018untuk Indonesia proporsi konsumsi tembakau (hisap dan kunyah ) pada usia 15 tahun adalah sebesar 62,9 % .Propinsi Sumbar merupakan peringkat ke-6 perokok terbesar di Indonesia. Kabupaten Sijunjung dari Riskesdas tahun 2018 persentase penduduk umur10 tahun yang merokok menduduk iurutan ke-4.survey pada siswa SMK Karya Mulia Sijunjung 29 orang perokok (87,9%) dan 4 orang tidak merokok (12,1%). Penelitian ini menggunakan desain Quasi Experiment dengan pendekatan pretest dan posttest desain dengan memberikan terapi kepada 2 kelompok siswa: kelompok pertama dengan terapi SEFT+HE sebanyak 14 orang dan kelompok kedua dengan terapi SEFT sebanyak 15
orang. Pengolahan dan analisa data dilakukan secara komputerisasi. Hasil uji statistic Paired Sample T test sebelum dan sesudah terapi SEFT+HE diperoleh
nilai p-value sebesar 0,001 dengan nilai< 0,05(), sehingga terdapat perbedaan hasil smokerlyzer sebelum terapi SEFT+HE dan sesudah terapi SEFT+HE. Hasil Uji Wilcoxon Signed Ranks Test sebelum dan sesudah pada terapi SEFT diperoleh nilai p-value sebesar 0,010 dengan nilai< 0,05(). Terdapat perbedaan hasil smokerlyzer sebelum terapi SEFT dan sesudah terapi SEFT.
Hasil Uji Mann-Whitney Test pada terapi SEFT+HE dan SEFT, hasil uji statistik dengan nilai pvalue sebesar 0,715 dengan nilai > 0,05, tidak ada perbedaan hasil smokerlyzer pada terapi SEFT+HE dan terapi SEFT. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terapi SEFT+HE dan terapi SEFT sama-sama efektif untuk upaya berhenti merokok. Tidak ada perbedaan efektifitas antara terapi SEFT+HE dengan terapi SEFT saja. Saran agar Institusi Kesehatan, Institusi Pendidikan dan seluruh masyarakat dapat memanfaatkan terapi ini.
Download From Google Drive