Inisisasi Menyusu Dini, Keanekaragaman Makanan Dan Jaminan Kesehatan Terhadap Kejadian Stunting.

Categorie(s):
   Jurnal nasional
Author(s):
   Yuliawati, Eni; Sulung, Neila; Hasnita, Evi
Advisor:

ISSN/ISBN:

eISSN/eISBN:
2528-66510
Volume:
Volume 4;No.3(October,2019): 132-137
Keyword(s):
Stunting, inisiasi menyusu dini, keanekaragaman makanan, jaminan kesehatan
DOI:
Abstract :
Stunting (kerdil) adalah kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur. Stunting di Asia Tenggara tahun 2015 sebanyak 59 juta anak,
sedangkan di Afrika 60 juta anak. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan inisiasi menyusu dini, keanekaragaman makanan dan jaminan kesehatan dengan kejadian stunting di Kabupaten Mentawai. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain case
control dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling dilakukan pada bulan Maret sampai Mei 2019. Populasi penelitian berjumlah 2955 anak sampel dalam penelitian ini anak usia 24-59 bulan di kabupaten kepulauan Mentawai. Analisa yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian dengan menggunakan uji statistik chi square untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting yaitu inisiasi menyusu
dini dengan P value 0.004 (OR: 11.11), keanekaragaman makanan P value 0.004 (OR:11.11) dan jaminan kesehatan P value 0.79 kesimpulan dari penelitian ini adalah variabel yang berhubungan dengan kejadian stunting adalah inisiasi menyusu dini, keanekaragaman makanan sedangkan jaminan kesehatan tidak berhubungan dengan kejadian stunting. Diharapkan adanya
program promosi kesehatan untuk menyusui sejak dini dan makanan yang sehat bagi anak sejak usia bayi.