PENGENDALIAN VEKTOR LARVA AEDES AEGYPTI DENGAN MENGGUNAKAN BIJI SIRSAK (ANNONA MURICATA LINN)

Categorie(s):
   Jurnal nasional
Author(s):
   Sari, Mila; Maisyarah
Advisor:

ISSN/ISBN:
1693-2617
eISSN/eISBN:
2528-7613
Volume:
Vol. XIII No.6 April 2019
Keyword(s):
Aedes Aegypti, biji sirsak, bubuk abate
DOI:
Abstract :
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue. Kabupaten Kota di Indonesia terjangkit DBD pada tahun 2014 sebesar 84,74%, tahun 2015 sebesar 86,77%, dan tahun 2016 sebesar 90,08%. Tanaman sirsak dapat berperan repellent (penolak serangga). Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) untuk mengetahui pengaruh berbagai dosis ekstrak biji Anonna Muricata terhadap kematian larva aedes aegypty. (2) untuk mengetahui dosis yang efektif dari ekstrak biji Anonna muricata untuk mematikan larva aedes aegypty.
Penelitian bersifat eksperimental dengan variabel independen konsentrasi ekstrak biji sirsak (Annona muricata L) dan variabel dependen adalah larva Aedes aegypti yang yang mati setelah diberikan ekstrak biji sirsak (Annona muricata L). Pengaruh ekstrak biji sirsak ini terhadap larva maka dibuat 5 variasi dosis yaitu 0,0125 gram, 0,01875 gram, 0,0250 gram, 0,03125 gram, dan 0,0375 gram dengan masing masing 4 kali pengulangan
Hasil penelitian menunjukkan semakin besar dosis semakin besar rata rata kematian larva dan memiliki perbedaan pada masing masing dosis pada 5 kali perlakuan. Dari uji anova, maka dapat diketahui dosis yang efektif untuk membunuh larva Aedes Aegypty adalah 0,375, dengan persentase angka kematian 57,20%.
Kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa ekstrak dari biji sirsak dapat membunuh larva Aedes dalam persentase berbeda beda menurut dosis yang digunakan. Semakin tinggi dosis yang digunakan, maka semakin besar pula angka kematianny. Saran untuk diadakan penelitian lebih lanjut dengan memperhatikan kualitas kimia dan biologi air. Dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap larva lain seperti Anopheles, Culex, dan Mansonia
Kata kunci : Aedes Aegypti, biji sirsak, bubuk abate