Pengaruh Pemberian Infra Red (IR) Dan Chest Therapy Terhadap Gangguan Pernafasan Pada Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) Di Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. MA Hanafiah SM Batusangkar Tahun 2015

Categorie(s):
   Karya Tulis Ilmiah
Author(s):
   Yolanda, Maitri
Advisor:
Mardison, Lidya
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
PPOK, Infra Red (IR), Chest Therapy, Anatomi Respirasi
DOI:
-
Abstract :
Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) adalah penyakit kronis saluran nafas yang di tandai dengan hambatan aliran udara khususnya udara ekspirasi dan bersifat progresif lambat yang menyebabkan gangguan pernafasan yang berakibat frekuensi nafas tidak normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pemberian Infra Red (IR) dan Chest Therapy terhadap Gangguan Pernafasan pada penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) di RSUD Prof. Dr. MA Hanafiah SM Batusangkar Tahun 2015.
Jenis penelitian ini adalah quasi eksperiment dengan desain pre dan post test. Populasi pada penelitian adalah seluruh pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) di RSUD Prof. Dr. MA Hanafiah SM Batusangkar yaitu sebanyak 146 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik provossive sampling sehingga didapatkan sampel sebanyak 8 orang. Pengumpulan data penelitian menggunakan lembar observasi. Analisis data dilakukan secara komputerisasi menggunakan analisis data non parametric uji wilcoxon.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata frekuesi nafas sebelum intervensi 34.12 dan setelah intervensi 20.57. hasil analisis statistic non parametric uji wilcoxon diketahui bahwa dengan pemberian 6 kali intervensi terdapat rata-rata frekuensi nafas sebelum dan sesudah intervensi dengan nilai p=0.012.
Dapat disimpulkan bahwa pemberian terapi dengan modalitas Infra Red (IR) dan Chest Therapy efektif dalam membantu gangguan pernapasan terhadap frekuensi nafas pada kasus Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) untuk itu diharapkan kepada pihak instansi pelayanan fisioterapis untuk selalu mengembangkan teknikteknik terapi yang efektif dalam membantu gangguan pernapasan terhadap frekuensi nafas pada pasien penderita kasus Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) salah satunya dengan pemberian modalitas Infra Red (IR) dan Chest Therapy.
Download From Google Drive