Gambaran Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Pada Pasien Stroke Di Instalasi Rehabilitasi Medik RSSN Bukittinggi Tahun 2015.

Categorie(s):
   Karya Tulis Ilmiah
Author(s):
   Adha, Intan Erzein
Advisor:
Mardison, Lidya
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
Pengetahuan, Sikap dan Perilaku, Instalasi Rehabilitasi Medik
DOI:
-
Abstract :
Menurut WHO insiden Stroke perdarahan antara 15% -30% dan Stroke Iskemik antara 70%-85%. Akan tetapi, untuk negara-negara berkembang atau yang ada di Asia kejadian Stroke perdarahan sekitar 30% dan Iskemik mencapai 70%. Stroke merupakan penyakit atau gangguan fungsional otak berupa kelumpuhan saraf (deficit neurologic) akibat terhambatnya aliran darah ke otak. Stroke disebabkan oleh dua hal utama, yaitu penyumbatan arteri yang mengalirkan darah ke otak (iskemik) atau karena adanya perdarahan di otak (hemoragik). Penyebab stroke yang dapat diubah terdiri dari kondisi medis dan faktor yang berkaitan dengan gaya hidup seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku pada pasien Stroke Di Instalasi Rehabilitasi Medik RSSN Bukittinggi Tahun 2015. Penelitian ini bersifat deskriptif yaitu suatu penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan suatu fenomena yang terjadi di dalam masarakat. Desain yang digunakan adalah survey deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang terdiagnosis Stroke yang berobat rawat jalan maupun rawat inap ke Instalasi Rehabilitasi Medik RSSN Bukittinggi. Teknik pengambilan sampel adalah Accidental Sampling Pengolahan data dilakukan dengan SPSS 16.0 for windows. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Univariat distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan dimana terdapat 70% responden yang memiliki tingkat pengetahuan yang rendah, 70% responden yang memiliki sikap yang negative terhadap gambaran perilaku, dan 67,5% Responden yang memiliki perilaku yang kurang baik. Dengan adanya gambaran tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku pada penderita Stroke diharapkan kepada petugas kesehatan agar lebih meningkatkan kegiatan penyuluhan kepada pasien dan keluarga pasien serta masyarakat terhadap resiko terjadinya Stroke.
Download From Google Drive