Search Repository Universitas Fort De Kock

Diabetes Mellitus Tipe II merupakan bentuk diabetes yang paling umum,
penyebabnya bervariasi mulai dominan resistensi insulin sampai defek resistensi insulin. Data Dinas Kesehatan Kota Sungai Penuh Tahun 2018, diabetes mellitus berada pada urutan ke empat penyakit tertinggi. Salah satu penanganan diabetes mellitus tipe II secara non-farmakologik adalah gambir yang mengandung flavonoid dan asam tanat (tanin) yang dapat menurunkan kadar glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian seduhan gambir terhadap kadar gula darah penderita diabetes melitus tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Koto Baru Kota Sungai Penuh Tahun 2020. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasy Eksperiment dengan
pendekatan Two Group Posttest Design yang dilaksanakan tanggal 08-15 Januari 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita diabetes melitus tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Koto Baru. Teknik sampel Purposive Sampling dengan jumlah 20 orang yang terdiri dari 10 orang kelompok intervensi dan 10 orang kelompok kontrol. Data diolah secara komputerisasi dengan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji T Test Independent.
Hasil penelitian didapatkan rata-rata kadar gula darah pada kelompok
intervensi yang telah diberikan seduhan gambir adalah 86,1 mg/dL, sedangkan
pada kelompok kontrol adalah -36,8 mg/dL. Berdasarkan uji statistik di dapatkan
p value = 0,000 ( 0,05). Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian seduhan gambir terhadap penurunan kadar gula darah pasien diabetes melitus tipe II. Diharapkan hasil penelitian ini, semua pihak memanfaatkan gambir untuk membantu menurunkan kadar gula darah pasien diabetes melitus tipe II.

Diabetes Mellitus Type II is the most common form of diabetes, the cause
of which varies from dominant insulin resistance to insulin resistance defects.
Data from the health office Sungai Penuh In 2018 explains diabetes mellitus as
fourth rank highest disease. One of way to handle is giving gambir to diabetes
mellitus type II non-pharmacologically which contains flavonoids and tannic acid
(tannin) which can reduce blood glucose levels. The purpose of this research is to determine the effect of giving gambir toward blood sugar levels of patients with diabetes mellitus type II in the working area of community health centre Koto Baru Sungai Penuh in 2020. The type of research used is Quasy Experiment with the Two Group Posttest Design approach which has been conducted on January 8-15 2020. The population in this research is all of people with diabetes mellitustype II in the community health centre Koto Baru. As the sample is Purposive Sampling technique with a total of 20 people consisting of 10 intervention groups and 10 control groups. Data is processed computerized by univariate and bivariate analysis by using the Independent T Test.
The results show that an average blood sugar level in the intervention
group that had been given gambir is 86.1 mg / dL, while in the control group is -
36.8 mg / dL. Based on statistical tests, the p value = 0.00 ( 0.05) is obtained.
It can be concluded that there is an effect of giving gambir toward decreaseing the blood sugar levels of diabetes mellitus type II of patients. It is expected that the result of this research can be useful for society, all parties can use gambir to help the patients in reducing blood sugar level of diebete melitus type II .