Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Terapi Komplementer pada Kleuarga Tn. S dengan Hipertensi dan Pasca Stroke Di Jorong V Tikalak, Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk sikaping Tahun 2019

Categorie(s):
   Complementer Nursing Case Study
Author(s):
   Yeni, Nelvia
Advisor:
Wahyuni, Aria
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
Evidence based nursing ; cek kesehatan secara rutin, aktivitas fisik, diet hipertensi, rebusan daun belimbing wuluh, teknik relaksasi nafas dalam, serta Range Of Motion (ROM).
DOI:
-
Abstract :
Latar belakang: Hipertensi dan Stroke merupakan penyebab mortalitas yang tinggi. Pada tahun 2015 sekitar 1,13 miliar orang di dunia menderita Hipertensi, artinya 1 dari 3 orang di dunia terdiagnosis menderita Hipertensi, hanya 36,8% yang minum obat, Setiap tahunnya di dunia diperkirakan 9,4 juta orang meninggal akibat Hipertensi dan Komplikasinya (WHO, 2013). Pada tahun 2015 kematian akibat stroke sebesar 51% di seluruh dunia disebabkan oleh tekanan
darah tinggi, prevalensi penyakit stroke di Indonesia meningkat seiring bertambahnya umur. Kasus stroke tertinggi yang terdiagnosis tenaga kesehatan adalah usia 75 tahun keatas (43,1%) dan terendah pada kelompok usia 15-24 tahun yaitu sebesar 0,2%. Prevalensi stroke berdasarkan jenis kelamin lebih banyak laki-laki (7,1%) dibandingkan dengan perempuan (6,8%). Indikasi dari peningkatan kasus Hipertensi dan Stroke dimasyarakat salah satunya
karena minimnya perhatian keluarga terhadap pencegahan dan perawatan anggota keluarga yang mempunyai penyakit Hipertensi dan Stroke serta pengobatan yang lama, maka patut difikirkan bagaimana terapi di barengkan dengan komplementer yang ada untuk mengendalikan penyakit. Tujuan : Untuk mengetahui Asuhan Keperawatan Keluarga dengan Penerapan Terapi Komplementer Pada Kasus Hipertensi dan Pasca stroke di Jorong V Tikalak Kecamatan Lubuk Sikaping Tahun 2019. Metode : Pada implementasi, diterapkan beberapa komplementer yang secara bersamaan diterapkan pada pasien hipertensi dan pasca stroke, yaitu melalui cek kesehatan secara rutin, aktivitas fisik, diet hipertensi, rebusan daun belimbing wuluh, pemberian
jus mentimun, teknik relaksasi nafas dalam dan Range Of Motion (ROM). Hasil : Hasil menunjukan perbaikan tekanan darah dan mengurangi kekakuan otot dan sendi pada pasien setelah dipraktekkan komplementer. Kesimpulan : Penerapan terapi komplementer yang dipakai bersamaan dengan obat medis menunjukan perbaikan pada pasien yang menderita hipertensi dan pasca stroke, karena itu, penerapan evidence-based nursing ini dalam memberikan asuhan keperawatan direkomendasikan.
Download From Google Drive