Persepsi Ibu Untuk Bersalin Dengan Dukun Di Wilayah Kerja Puskesmas Air Amo Kabupaten Sijunjung Tahun 2019

Categorie(s):
   Laporan Tugas Akhir
Author(s):
   Annas, Yolla
Advisor:
Fitri, Nina
Miharti, Sari Ida
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
Persepsi ibu, Persalinan dukun.
DOI:
-
Abstract :
Dalam proses persalinan di pedesaan, keberadaan dukun beranak belum bisa dihilangkan begitu saja. Meski sudah ada jasa bidan, penduduk desa lebih cenderung melahirkan ke dukun beranak.Penelitan ini bertujuan untuk mengeksplorasi, mendiskripsikan dan menginterprestasikan persepsi ibu untuk bersalin dengan dukun di wilayah kerja Puskesmas Air Amo Kabupaten Sijunjung. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan wawancara mendalam.Informan terdiri dari 4 orang ibu yang bersalin dengan dukun (informan utama), 4 orang suami/orangtua/keluarga ibu (informan pendukung) dan 4 orang dukun (informan kunci) yang dipilih secara tidak acak tapi ditentukan sendiri oleh peneliti (purposive sampling) berdasarkan data persalinan dukun dari Januari s.d September 2019. Data yang dikumpulkan berupa hasil rekaman wawancara dan catatan lapangan yang dianalisis dengan metode triangulasi sumber.Penelitian ini mengidentifikasi lima temaya itu: 1) Budaya turun temurun; 2) Pelayanan dukun; 3) Biaya persalinan; 4) Dukungan keluarga; 5)Tempat bersalin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persalinan dengan dukun adalah budaya yang sudah ada sejak lama, dukun dianggap sangat sabar dalam mendampingi ibu.Biaya persalinan dengan dukun lebih murah dibandingkan bersalin dengan bidan. Persalinan dengan dukun juga dipengaruhi oleh dukungan keluarga dalam pemilihan penolong persalinan. Disimpulkan bahwa budaya turun temurun, pelayanan dukun, biaya persalinan, dukungan keluargadan tempat bersalin sangat mempengaruhi persepsi ibu untuk bersalin dengan dukun. Diharapkan institusi terkait dapat menganalisa efektifitas program kemitraan bidan dan dukun.
Download From Google Drive