Search Repository Universitas Fort De Kock

Kota Bukittinggi yang merupakan wilayah temuan HIV/AIDS nomor dua tertinggi di Provinsi Sumatera Barat dengan temuan kasus sebesar 669 ODHA pada tahun 2018 dan 75 kasus baru sepanjang tahun 2018 dengan temuan tertinggi dai wilayah kerja Puskesmas Rasimah Ahmad. Penelitian ini bertujuan untuk pengaruh penyuluhan kesehatan reproduksi terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang pencegahan HIV/ AIDS di SMK Negeri 2 Kota Bukittinggi tahun 2020. Jenis penelitian ini pra eksperimental dengan pendekatan one group pre test post test design. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Januari tahun 2020 di SMK N 2 Kota Bukittinggi dengan populasi sebanyak 1068 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik proporsional sampling dengan besaran sampel sebanyak 92 orang. Pengumpulan data menggunakan lembar kuisioner, analisis meliputi analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh penyuluhan kesehatan reproduksi terhadap pengetahuan remaja tentang HIV/ AIDS dan pencegahannya dimana terjadi peningkatan rata-rata pengetahuan dengan mean rank 46 dan p value = 0,000. Terjadi peningkatan sikap dengan mean rank 46,32 dan p value = 0,000 setelah intervensi. Dapat disimpulkan bahwa pemberian penyuluhan kesehatan reproduksi berpengaruh signifikan terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap remaja tentang HIV/ AIDS dan pencegahannya. Disarankan kepada pihak sekolah untuk dapat memaksimalkan edukasi kesehatan reproduksi remaja melalui program PKPR di sekolah secara rutin dan berkala serta melibatkan pihak petugas kesehatan

HIV / AIDS is one of the global health problems. It increases every year, including in Bukittinggi. Bukittinggi is the second highest HIV / AIDS finding area in West Sumatra Province and also most of the sufferers are 24 - 49 years old. The study aimed to The Effectiveness of Reproductive Health Counseling toward Teenagers Knowledge and Attitudes about HIV / AIDS Prevention at SMK Negeri 2 Bukittinggi in 2020. The type of this study was pre experimental with one group pre test approach post test design. It was conducted on January 2020 in SMK N 2 Kota Bukittinggi. The populations were 1068 students. By using proportional sampling technique, with 92 students were chosen as the samples. The data were collected through questionnaire sheets and it was analyzed by univariate and bivariate analysis by using Wilcoxon test. The results of this study showed that there was an effect of reproductive health education on knowledge (p = 0,000) and attitudes (p = 0,000) of teenagers about HIV / AIDS and prevention. The majority of respondents experienced an increase in knowledge and attitudes after the intervention. In short, it can be concluded that the provision of reproductive health counseling has a significant effect on increasing teenagers knowledge and attitudes about HIV / AIDS. It is suggested to the school to be able to maximize teenagers reproductive health education through the PKPR program in schools regularly and periodically and involve health workers as resource persons and presenters in reproductive health education.