Analisis Faktor Kejadian Wasting Pada Balita (0-59 bulan) di Kabupaten Dharmasraya dan Kota Sawahlunto Tahun 2019

Categorie(s):
   Tesis
Author(s):
   Emdaningsih
Advisor:
Hasnita, Evi
Oktavianis
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
Wasting, Program spesifik dan program sensitif.
DOI:
-
Abstract :
Wasting adalah keadaan balita yang ditandai dengan kurangnya berat badan dengan pengukuran BB/TB. Dari hasil survey yang dilakukan didapatkan hasil untuk kejadian wasting di Kabupaten Dharmasraya mengalami peningkatan dari tahun 2017 ke 2018 diantaranya puskesmas Koto Besar, Puskesmas Sungai Dareh. Di Kota Sawahlunto mengaalami penurunan yang signifikan namun masih ada kasus yang cukup tinggi di Puskesmas Kampung Teleng, Puskesmas Talawi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian mixed methods dengan desain explanatory sequential dengan pendekatan case control design 1: 1, pengambilan sampel, menggunakan teknik Multistage random sampling untuk menentukan puskesmas penelitian, sampel diambil dengan teknnik purposive sampling. Penelitian ini dilakukan dalam rentang waktu bulan Mei Juni tahun 2019. Data diolah kemudian dianalisis sampai tahap multivariate dengan uji statistik Chi_Square. Hasil penelitian di Kabupaten Dharmasraya terdapat pengaruh variabel pendapatan (pv=0.000), sanitasi lingkungan (pv=0.000), MP-ASI (pv=0.000), pola asuh (pv=0.000), dan keanekaragaman makanann (pv=0.000) dengan kejadian wasting. Di Kota Sawahlunto terdapat pengaruh variabel sanitasi lingkungan (pv=0.000), MP-ASI (pv=0.000), pola asuh (pv=0.000), dan keanekaragaman makanan (pv=0.000) dengan kejadian wasting pada balita. Dapat disimpulkan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa keanekaragaman makanann dan MP-ASI adalah variabel yang berisiko tinggi terhadap kejadian wasting pada balita. Diperlukan adanya kerja sama lintasprogram dan sektoral, serta peran masyarakat dan pemerintah provinsi maupun Kabupaten/Kota.
Download From Google Drive