Search Repository Universitas Fort De Kock

Penyakit Tidak Menular seringkali tidak menimbulkan keluhan pada awalnya, maka perlu upaya untuk melakukan deteksi dini sehingga pekerja yang sudah beresiko dapat melakukan tindak lanjut seperti pengobatan dan lainnya. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh karakteristik tenaga pelaksana terhadap pos pembinaan terpadu penyakit tidak menular di tempat kerja Kota Solok tahun 2019 Jenis penelitian ini adalah mixed methods dengan desain Sequential Explanatory. Sampel penelitian adalah 120 responden di Kota Solok.Untuk mengetahui pengaruh karakteristik tenaga pelaksana terhadap pos pembinaan terpadu penyakit tidak menular di tempat kerja dilakukan analisis dengan uji chisquare dan Uji Regresi Logistik Berganda. dengan derajat kepercayaan 95 %. Hasil penelitian menunjukkan dari 4 variabel, 2 variabel yang berpengaruh terhadap Posbindu PTM di tempat kerja yaitu sikap (0,001) dan pelaksanaan (0,004). Namun variable sikap yang paling mempengaruhi pos pembinaan terpadu penyakit tidak menular di tempat kerja dengan p-value = 0,001. Hasil Kualitatif menunjukkan bahwa pergerakan dan pelaksanaan dinas kesehatan memfasilitasi dan berperan dalam sosialisasi kepada Puskesmas sudah baik, namun tenaga pelaksana/ karyawan tidak merasa sakit dan tidak mau melakukan pemeriksaan, maka dari itu dalam pelaksanaan apabila sasaran tidak datang maka akan dilakukan Sweeping dan jika ada ditemukan masalah maka puskemas melakukan lintas program untuk menindak lanjuti permasalahan. Sikap sangat mempengaruhi pos pembinaan terpadu penyakit tidak menular di tempat kerja. Diharapkan kunjungan posbindu sebagai skrinning awal dalam pencegahan PTM dan karyawan lebih bias memanfaatkan lagi POSBINDU PTM di tempat kerja dalam pemeriksaan kesehatan sehingga karyawan / masyarakat dapat lebih paham lagi serta sadar tentang pentingnya kesehatan bagi diri mereka, keluarga dan lingkungannya.

Non Communicable Diseases often cause no complaints at first, it is necessary to attempt to make early detection so that workers who are already at risk can do the follow up such treatment and others. The purpose of this research to know the influence of the employees and officers of the characteristics of the integrated development post non-communicable diseases in the workplace Solok 2019 The research is a mixed methods design sequential Explanatory, The samples were 120 respondents in Solok. To determine the influence of the officers of the characteristics of the integrated development post non-communicable diseases in the workplace analysis with chis-quare test and Multiple Logistic Regression Test. with a 95% confidence level. The results obtained from multivariate 4 variables, 2 variables influencing the PTM Posbindu in the workplace is the attitude (0,001) and execution (0,004). But the attitude variables that most influence the integrated development post noncommunicable diseases in the workplace with a p-value = 0.001. Qualitative result indicate that the movement and implementation of the faciliting helath service are good, but the implementing staff doesnt want to carry out the examination, therefore it will be carried out sweeping. Attitudes influence the integrated development post non-communicable diseases in the workplace. It is expected that the visit Posbindu as initial screening of the prevention of PTM and more employees can take advantage of more Posbindu PTM workplace health checks so that the employee / public can better understand more and conscious about the importance of health for themselves, their families and communities.