Analisa Faktor yang Berhubungan dengan Penerapan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Kajai Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2019

Categorie(s):
   Tesis
Author(s):
   Wulandari, Fatia Yuri
Advisor:
Sumihardi
Silvia
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat.
DOI:
-
Abstract :
Stop buang air besar sembarangan adalah pilar pertama pelaksanaan STBM yang belum sepenuhnya diterapkan di wilayah kerja Puskesmas Kajai. Data Puskesmas Kajai menyatakan bahwa hanya 64,9% masyarakat BAB di jamban sedangkan sisanya BAB di sungai Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penerapan STBM pilar pertama. Penelitian ini menggunakan mix methods, yaitu kombinasi penelitian kuantitatif dan kualitatif, dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Kajai pada Januari- Februari 2019. Populasi penelitian semua KK di wilayah kerja Puskesmas Kajai yaitu 3.823 KK, dengan jumlah sampel 97 orang dan 9 informan dengan metode wawancara terpimpin. Pengolahan data dilakukan secara univariat, bivariat dan multivariat. Hasil univariat adalah 43,3% responden memiliki tingkat sosial ekonomi rendah, 48,5% responden memiliki pengetahuan rendah, 53,6% memiliki sikap negatif, 57,7% responden menyatakan peran petugas kesehatan kurang, 45,4% responden menyatakan penyuluhan dilaksanakan tidak rutin, 58,8% menyatakan budaya kurang baik, dan 38,1% tidak menerapkan stop buang air besar sembarangan. Hasil bivariat didapatkan nilai p value 0,003 (sosial ekonomi), p=0,003 (pengetahuan), p=0,000 (sikap), p=0,000 (peran petugas kesehatan), p= 0,000 (budaya), p=0,001 (penyuluhan). Hasil multivariat diketahui budaya memiliki pengaruh yang paling besar dalam penerapan stop buang air besar sembarangan. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa budaya memiliki pengaruh yang paling besar dalam penerapan STBM pilar pertama. Petugas Promkes hendaknya meningkatkan pelaksanaan pendampingan selama proses STBM berlangsung dan melakukan pendekatan kepada pemuka agama dan masyarakat dalam memotivasi masyarakat setempat.
Download From Google Drive