Analisis Faktor Kejadian Wasting pada Balita Usia 0-59 Bulan di Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Solok Tahun 2019

Categorie(s):
   Tesis
Author(s):
   Andolina, Nuari
Advisor:
Hasnita, Evi
Silvia
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
Analisis, Balita (0-59 bulan), Wasting.
DOI:
-
Abstract :
Masalah kesehatan masyarakat sudah dianggap serius apabila prevalensi gizi kurus antara 10,0% - 14,0%, dan dianggap kritis apabila melebihi 15%, pada tahun 2017 kejadian wasting di Kabupaten Pasaman Barat menduduki peringkat ke 2 sedangkan Kabupaten Solok menduduki peringkat 17 dari 19 Kabupaten / Kota di Sumatera Barat. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan deskripsi, analisis, interprestasi dan faktor yang paling berpengaruh terhadap kejadian wasting pada balita di Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Solok Tahun 2019. Metode penelitian ini adalah campuran / kombinasi (mixed methods). Pengumpulan data kualitatif dengan wawancara mendalam (indepth interview) sedangkan penelitian kuantitatif menggunakan kuesioner. Desain penelitian kuantitatif adalah survey analitik dengan pendekatan Case Control. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Mei sampai Juli di Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Solok Tahun 2019. Populasi penelitian ini adalah balita (0-59 bulan) yang mengalami wasting (Case) dan balita yang tidak mengalami masalah gizi apapun (control) dengan melihat status imunisasi, umur dan jarak yang diambil dengan purposive sampling. Data di analisa secara univariat dan bivariat dan multivariat. Berdasarkan hasil penelitian kuantitatif variabel yang paling berpengaruh terhadap kejadian wasting di Kabupaten Pasaman Barat yaitu sanitasi lingkungan dengan OR = 0.000 dan di Kabupaten Solok variabel yang paling berpengaruh terhadap kejadian wasting adalah pola asuh dengan nilai OR = 0,001. Dan untuk kualitatif ada Input, Proses, dan Output. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa belum ada kebijakan khusus tentang wasting, tapi untuk proses pelaksanaan penangganan wasting tetap masuk ke kebijakan gizi yang ada.
Download From Google Drive