Search Repository Universitas Fort De Kock

Tindakan pencabutan gigi merupakan suatu tindakan yang sehari-hari dilakukan oleh dokter gigi yang tidak jarang ditemukan komplikasi dari tindakan pencabutan gigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh pemberian musik mozart terhadap perubahan tekanan darah pasien pencabutan gigi di Puskesmas Tanjung Baru Kabupaten Tanah Datar Tahun 2019 Penelitian ini menggunakan metode Quasy Eksperimen one group pretest postest dengan menggunakan uji T-Test, Wilcoxon. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang berkunjung untuk pencabutan gigi ke Puskesmas Tanjung Baru Kabupaten Tanah Datar bulan Juli 2019 dan sampel dalam penelitian ini sebanyak 15 orang. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder dari instansi terkait dan data primer yang diperoleh melalui pengukuran langsung oleh peneliti. Dari hasil penelitian diperoleh perbedaan rata-rata sebelum dan sesudah dilakukan intervensi pemberian musik mozart, sebelum diberikan intervensi ratarata tekanan darah Sistole responden adalah 122,67 mmHg dengan SD sistole 10,998 sedangkan diastole 70,67mmHg dan SD 7,988, dimana nilai tekanan darah sistole, diastole terendah adalah 110 mmHg, 70 mmHg dan tertinggi 140 mmHg, 80 mmHg, sedangkan setelah dilakukan intervensi rata-rata tekanan darah responden 118,33 mmHg, 70,33 mmHg dengan SD sistole, diastole7,715 dan8,121. Dimana nilai tekanan darahsistole terendah adalah 110 mmHg, diastole 70 mmHg dan tertinggi 135 mmHg, 80 mmHg dengan P-Value sistole sebesar 0,003 yang berarti ada pengaruh pemberian musik mozart terhadap perubahan tekanan darah sistole. Sedangkan pada diastole tidak ada pengaruh perubahan penurunan tekanan darah. Pemberian musik mozartmemberikan pengaruh yang signifikan dalam menjaga kestabilan tekanan darahsistole. Diharapkan terapi ini bisa di terapkan menjadi alternatif non farmakologi dalam penurunan tekanan darah.

The act of extracting teeth is an action that is carried out daily by a dentist who often finds complications from the act of extracting teeth. Not all tooth extraction patients performed come in good health and have normal blood pressure. The purpose of this study was to determine the effect of mozart music on changes in blood pressure in patients with tooth extraction at Tanjung Baru Puskesmas Tanah Datar District in 2019. This study used the Quasy Experiment method, one group pretest posttest using the T-Test. The population in this study were patients who visited for tooth extraction to Tanjung Baru Puskesmas, Tanah Datar Regency in July 2019 and the sample in this study were 15 people. The data used in the study are secondary data from relevant agencies and primary data obtained through direct measurements by researchers. From the results of the study the average difference was obtained before and after the Mozart music intervention, before the intervention was given the average blood pressure of the respondents was 122.67 mmHg with SD 10,998, where the lowest blood pressure was 110 mmHg and the highest was 140 mmHg, whereas after intervention the respondent's blood pressure averaged 118.33 mmHg with SD 7.715. Where the lowest blood pressure value was 110 mmHg and the highest 135 mmHg with P-Value of 0.003 which means there was an influence of Mozart's music on changes in blood pressure in patients with tooth extraction at Tanjung Baru Puskesmas, Tanah Datar District in 2019. Based on the research conducted, giving mozart music has an effect on changes in blood pressure. It is hoped that this therapy can be applied to be a nonpharmacological alternative in reducing blood pressure.