Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kepemilikan Jamban di Desa Lumindai Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto Tahun 2015

Categorie(s):
   Skripsi
Author(s):
   Susilawati, Nika
Advisor:
Hasnit, Evi
Efriza
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
Kepemilikan Jamban
DOI:
-
Abstract :
Pembuangan kotoran yang baik adalah harus dibuang ke dalam tempat penampungan kotoran yang disebut jamban. Di Desa Lumindai yaitu sebanyak 335 rumah (60,0 %) dari 558 jumlah rumah yang ada. Survey awal terhadap 7 orang kepala keluarga yang memiliki jamban, 71,4 % kurang mengetahui tentang ciri-ciri jamban sehat, 57,1 % menyatakan masih terdapat anggota keluarga yang jarang menggunakan jamban di rumah karena tidak terbiasa, dan 71,4 % menyatakan bahwa mereka tidak pernah mendapatkan penyuluhan dari petugas tentang pentingnya kepemilikan jamban sehat serta tidak memiliki biaya untuk pembuatan jamban. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepemilikan jamban. Metode penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh kepala keluarga (KK) yang terdapat di Desa Lumindai Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto, berjumlah 588 KK. Sampel sebanyak 86 KK yang diambil secara sistematik random sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara terpimpin dengan panduan kuesioner, kemudian diolah secara komputerisasi dengan menggunakan uji statistik chi-square. Hasil analisis univariat diketahui 58,1 % responden tidak memiliki jamban, 51,2 % pengetahuan rendah, 53,5 % kebiasaan baik, 81,4 % menyatakan peran petugas baik dan 67,4 % memiliki status ekonomi miskin. Hasil analisa bivariat diketahui faktor yang berhubungan dengan kepemilikan jamban adalah pengetahuan (p = 0,000 dengan OR = 11,791), kebiasaan (p = 0,000 dengan OR = 14,467), dan status ekonomi (p = 0,000 dengan OR = 15,923), serta tidak ada hubungan kebiasaan penggunaan jamban dengan kepemilikan jamban (p = 0,276). Disimpulkan bahwa faktor yang berhubungan dengan kepemilikan jamban adalah pengetahuan, kebiasaan, dan status ekonomi. Diharapkan pada Dinas Kesehatan agar dapat mengadakan program Pamsimas yang difokuskan pada pembangunan jamban bagi masyarakat tidak mampu dan membangun jambanjamban umum di sekitar lingkungan masyarakat, untuk membiasakan mereka buang air besar di jamban.
Download From Google Drive