Hubungan Aplikasi Penggunaan Pestisida Dengan Gejala Fisik Keracunan Pestisida Pada Petani Di Kelurahan Ganting Kota Padang Panjang Tahun 2015

Categorie(s):
   Skripsi
Author(s):
   Wisya, Harizky
Advisor:
Yanti, Cici Apriza
Maisyarah
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
Aplikasi Pestisida, Gejala Fisik Keracunan Pestisida, Petani
DOI:
-
Abstract :
Pengaplikasian pestisida yaitu mulai dari pencampuran pestisida sampai pada pengelolaan wada pestisida. Laporan Puskesmas Pembantu tahun 2014 menyatakan bahwa 9 petani mengalami mata perih, 3 orang mengalami muntah dan diare, serta 2 orang sesak napas. Petani melakukan pengaplikasian pestisida kurang bijaksana, sehingga menimbulkan gejala fisik keracunan seperti merasa mual, sakit kepala, penglihatan kabur, dan mata perih. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Aplikasi Penggunaan Pestisida dengan Gejala Fisik Keracunan Pestisida Pada Petani di Kelurahan Ganting Kota Padang Panjang Tahun 2015. Penelitian ini bersifat Analitik dengan rancangan Cross Sectional dengan jumlah sampel 75 Petani, dengan uji Univariat dan Bivariat dengan uji chisquare. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 28 September sampai dengan 6 Oktober 2015. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa petani yang pencampuran tidak sesuai SOP sebanyak 64 (85.3%), melakukan penyemprotan tidak sesuai SOP sebanyak 49 (65.3%), tempat penyimpanan pestisida yang beresiko sebanyak 39 (52.0%), mengelola wadah pestisida yang kurang baik sebanyak 43 (57.3%), mengalami gejala fisik keracunan pestisida sebanyak 42 (56.0%) dan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pencampuran pestisida dengan gejala fisik keracunan pestisida (p=0.001 dan or=17.826), ada hubungan yang bermakna antara penyemprotan pestisida dengan gejala fisik keracunan pestisida (p=0.000 dan or=12.950), ada hubungan yang bermakna antara penyimpanan pestisida dengan gejala fisik keracunan pestisida (p=0.016 dan or=3.150), ada hubungan yang bermakna antara mengelola wadah pestisida dengan gejala fisik keracunan pestisida (p=0.021 dan or=3.027). Penelitian ini disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pencampuran pestisida dengan gejala fisik keracunan pestisida, penyemprotan pestisida dengan gejala fisik keracunan pestisida, penyimpanan pestisida dengan gejala fisik keracunan pestisida dan mengelola wadah pestisida dengan gejala fisik keracunan pestisida. Untuk itu disarankan kepada petugas penyuluh, dan instansi terkait agar dapat memberikan informasi dan pengawasan terhadap petani yang mengaplikasi pestisida.
Download From Google Drive