Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Pengaruh Dukungan Suami Terhadap Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Pada Akseptor KB Aktif Di Jorong Mungka Tangah Kecamatan Mungka Kabupaten 50 Kota Tahun 2015
Categorie(s):
Lecturer Research
Author(s):
Oktavianis - et.al
Advisor:
-
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP), Akseptor KB Aktif.
DOI:
-
Abstract :
Jumlah penduduk Indonesia masih berada pada posisi terbesar nomor empat di dunia. Dalam menekan laju pertumbuhan penduduk tersebut maka pemerintah mengadakan Program Keluarga Berencana salah satunya tentang. Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP), metode ini lebih efisien karena dapat dipakai dalam waktu lama serta lebih aman dan efektif. Berdasarkan survey awal 10 orang akseptor KB baru 9 orang yang tidak memilih kontrasepsi MKJP dengan alasan karena tidak mendapat dukungan dari suami. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Dukungan Suami terhadap pemilihan Kontrasepsi MKJP pada akseptor KB aktif di Jorong Mungka Tangah Kecamatan Mungka Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2015
Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2015 di jorong Mungka Tangah Kecamatan Mungka Kabupaten Lima Puluh Kota. Populasi dalam penelitian berjumlah seluruh akseptor KB aktif sebanyak 125 akseptor melalui teknik pengambilan sampel secara systematic random sampling. Pengolahan data dilakukan dengan SPSS dan di analisis univariat dan bivariat melalui uji chi square. Hasil analisis univariat 75,8% tidak menggunakan MKJP, 72,6% berpengetahuan rendah dan 67,7% tidak mendapat dukungan baik suami. Analisa bivariat didapatkan ada hubungan pengetahuan (p value 0,048) dan dukungan suami (p value 0,096) terhadap pemilihan Kontrasepsi MKJP pada akseptor KB aktif. Kesimpulan penelitian ini adalah pengetahuan dan dukungan suami merupakan faktor yang mempengaruhi pemilihan Kontrasepsi MKJP pada akseptor KB aktif. Diharapkan responden meningkatkan pengetahuan sehingga termotivasi untuk menggunakan kontrasepsi MKJP.
Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2015 di jorong Mungka Tangah Kecamatan Mungka Kabupaten Lima Puluh Kota. Populasi dalam penelitian berjumlah seluruh akseptor KB aktif sebanyak 125 akseptor melalui teknik pengambilan sampel secara systematic random sampling. Pengolahan data dilakukan dengan SPSS dan di analisis univariat dan bivariat melalui uji chi square. Hasil analisis univariat 75,8% tidak menggunakan MKJP, 72,6% berpengetahuan rendah dan 67,7% tidak mendapat dukungan baik suami. Analisa bivariat didapatkan ada hubungan pengetahuan (p value 0,048) dan dukungan suami (p value 0,096) terhadap pemilihan Kontrasepsi MKJP pada akseptor KB aktif. Kesimpulan penelitian ini adalah pengetahuan dan dukungan suami merupakan faktor yang mempengaruhi pemilihan Kontrasepsi MKJP pada akseptor KB aktif. Diharapkan responden meningkatkan pengetahuan sehingga termotivasi untuk menggunakan kontrasepsi MKJP.