Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian KEP (Kurang Energi Protein) Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Lima Kaum I Kabupaten Tanah Datar Tahun 2016

Categorie(s):
   Lecturer Research
Author(s):
   Medhyna, Vedjia - et.al
Advisor:
-
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
Kejadian KEP (Kurang Energi Protein), balita.
DOI:
-
Abstract :
Masalah gizi adalah gangguan kesehatan seseorang atau masyarakat yang disebabkan oleh tidak seimbangnya pemenuhan kebutuhannya akan zat gizi yang diperoleh dari makanan. Kekurangan gizi yang lebih fatal akan berdampak pada perkembangan otak. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor- faktor yang berhubungan dengan kejadian KEP (Kurang Energi Protein ) pada balita di wilayah kerja Puskesmas Lima Kaum I Kabupaten Tanah Datar tahun 2016. Penelitian yang bersifat deskriptif analitik dengan menggunakan metode cross sectional. Penelitian telah dilaksanakan dengan jumlah responden adalah 96 orang. Teknik pengambilan sampel simple random sampling . Analisa yang digunakan secara univariat dan bivariat, data dikumpulkan dengan cara wawancara kemudian data diolah secara komputerisasi. Berdasarkan Analisisi terdapat hubungan pengetahuan (p value = 0,000 dan OR 6,667), status ekonomi ( p value = 0,001 dan OR 3.393) dan pola makan (p value = 0,009 dan OR 3,525) dengan kejadian KEP (Kurang Energi Protein ). Berdasarkan analisis bivariat, variabel yang sangat berpengaruh terhadap kejadian Kurang Energi Protein balita adalah hubungan pengetahuan ibu tentang gizi balita. Hasil penelitian menyarankan puskesmas untuk dapat memberikan penyuluhan tentang keluarga sadar gizi untuk meningkatan pengetahuan masyarakat kususnya ibu sehingga dalam penyediaan makanan bagi balita dapat memperhatiakan aspek gizi, manfaat asupan protein, dan mengatur pola makan yang baik pada balita sehingga dapat mencegah terjadinya KEP (Kurang Energi Protein ), serta lebih mengaktifkan kader posyandu agar lebih giat melaksanakan penyuluhan dan kunjungan rumah, apabila ada balita tidak datang ke posyandu mudah terpantau apabila berat badan anak kurang sehingga tidak terjadi KEP.
Download From Google Drive