Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi IUD Di Wilayah Kerja Puskesmas Talang Tahun 2017

Categorie(s):
   Lecturer Research
Author(s):
   Zuraida - et.al
Advisor:
-
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
Pemilihan Alat Kontrasepsi, IUD.
DOI:
-
Abstract :
Kontrasepsi merupakan salah satu upaya untuk tidak ingin menambah anak lagi. Upaya ini dapat bersifat sementara maupun bersifat permanen dan upaya ini dapat dilakukan dengan menggunakan cara, alat atau obat-obatan. Data akseptor KB di Puskesmas Talang pada tahun 2017 dari 8.499 PUS penggunaan kontrasepsi adalah sebagai berikut : IUD 586 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah Desain penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan Crossectional yaitu pengumpulan data variable independen dan dependen dilakukan pada waktu yang bersamaan. Teknik pengambilan sampel accidental sampling yaitu pengambilan sampel sebanyak 74 orang . Untuk menguji tingkat kemaknaan dilakukan uji statistic chi square dengan menggunakan Sistem Komputerisasi, dengan tingkat kepercayaan 95% dengan batas kemaknaan p =5% (0,05). Hasil univariat dapat diketahui bahwa sebagian besar responden yaitu sebanyak 32 orang (58,2%) memiliki pengetahuan tinggi, separuh responden yaitu sebanyak 40 orang (72,7%) mempunyai status ekonomi yang kurang. separuh responden yaitu sebanyak 35 orang (63,6%) sudah berperan dalam pemakaian IUD. separuh responden yaitu sebanyak 28 orang (50,9%) sudah mendapat dukungan suami. separuh responden yaitu sebanyak 28 orang (50,9%) telah memakai alat kontrasepsi IUD. Berdasarkan hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa adanya hubungan antara pengetahuan, status ekonomi ,dukungan suami, peran petugas kesehatan ) dengan variable dependen (pemilihan kontrasepsi IUD).
Download From Google Drive