Search Repository Universitas Fort De Kock

Lelaki Seks Lelaki (LSL) secara umum menyebabkan infeksi baru HIV sebanyak 12% di dunia pada tahun 2015. Di kota Bukittinggi temuan kasus baru HIV tahun 2017 sebanyak 74 orang dengan faktor risiko LSL sebanyak 40 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Determinan Kejadian HIV pada LSL di Kota Bukittinggi Tahun 2018. Desain penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan case control. Penelitian dilakukan pada tanggal 23 Juli-15 Agustus 2018 di Kota Bukittinggi. Dengan jumlah sampel 60 orang dengan perbandingan 1:2 yaitu 20 kelompok kasus dan 40 kelompok kontrol dan teknik pengambilan secara Snow Ball Sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat, multivariat menggunakan regresi logistik. Hasil uji statistik didapatkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara umur dengan kejadian HIV pada LSL p value =0,022, pekerjaan dengan kejadian HIV (0,010), pendapatan dengan kejadian HIV (0,036), usia pertama kali melakukan hubungan seksual dengan kejadian HIV (0,012), serta tidak ada hubungan tingkat pendidikan, status perkawinan,aktivitas seksual dan IDU. Usia pertama kali melakukan hubungan seksual merupakan variabel yang sangat berpengaruh terhadap kejadian HIV pada LSL. Penelitian ini menyimpulkan terdapat hubungan antara umur, pekerjaan, pendapatan dan usia melakukan hubungan seksual dengan kejadian HIV pada LSL.

Men who have sex with men (MSM) generally causes new HIV infections as much as 12% in the world in 2015. In Bukittinggi city, the findings of 2017 new HIV cases were 74 people with 40 risk factors for MSM.. The purpose of this study was to determine the determinants of HIV incidence in MSM in the city of Bukittinggi in 2018. The design of this study is analytic with a case control approach. The study was conducted on 23 July to 15 August 2018 in the City of Bukittinggi. The sample of 60 people with a ratio of 1: 2 namely 20 case groups and 40 control groups. with the Snow Ball Sampling retrieval technique. Analysis using univariate, bivariate, multivariate analysis. Statistical test results showed that there was a significant relationship between age with HIV incidence in MSM p value = 0,022, occupation with HIV incidence (0.010), income with HIV incidence (0.036), age at first sexual intercourse with HIV incidence (0.012), and there is no relationship between education level, marital status, sexual activity and IDU. Age at first sexual intercourse is a variable that greatly affects the incidence of HIV in MSM The study concluded that there was a relationship between age, occupation, income and age of having sexual relations with HIV incidence in MSM.