Determinan Kejadian Composite Index of Anthropometric Failure (CIAF) Pada Anak Usia 24-59 Bulan di Kabupaten Sijunjung, Padang Pariaman, Dan Pasaman Barat Tahun 2018

Categorie(s):
   Tesis
Author(s):
   Fitri, Refliny Yulia
Advisor:
Sulung, Neila
Rusti, Sukarsi
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
Composite Index Of Anthropometric Failure (CIAF), Keragaman Makanan dan Kesehatan Lingkungan.
DOI:
-
Abstract :
Composite Index of Anthropometric(CIAF) dilaksanakan untuk mengukur prevalensi kekurangan gizi dengan menyajikan gambaran Indeks komposit kegagalan antropometri secara lengkap dibandingkan dengan indeks konvensional. Dari data WHO memperkirakan 52 juta anak dibawah 5 tahun kurus, 17 juta orang sangat kurus dan 155 juta pendek, sementara 41 juta orang mengalami obesitas. Sekitar 45% kematian diantara anak-anak dibawah usia 5 tahun terkait dengan kekurangan gizi. Composite Index Of Anthropometric (CIAF) adalah sebagai alat untuk mengukur gizi, terutama untuk mengidentifikasi anak dengan beberapa kegagalan antropometri. Tujuan penelitian untuk mengetahui kejadian Composite Index of Anthropometric (CIAF) pada usia 24-59 bulan di Kabupaten Sijunjung, Padang Pariaman dan Pasaman Barat. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian Cross Sectional dilakukan pada bulan Mei-Agustus 2018. Populasi penelitian berjumlah 9.164 anak dari tiga kabupaten yaitu Kabupaten Sijunjung, Padang Pariaman dan Pasaman Barat. Sampel dalam penelitian anak usia 24-59 bulan dengan jumlah 267 anak. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian dengan menggunakan regression logistic untuk faktor yang paling dominan mempengaruhi kejadian CIAF di Kabupaten sijunjung yaitu keragaman makanan dengan hasil p value 0,000 (OR 12,955), Kabupaten Padang Pariaman yaitu kesehatan lingkungan p value 0,005 (OR 6,355) dan dari tiga Kabupaten yang diteliti yaitu keragamanan makanan dengan p value 0,000 (OR 13,239). Kesimpulan dari penelitian ini adalah dari ketiga kabupaten yang mempengaruhi kejadian CIAF adalah keragaman makanan, pemberian makanan, kesehatan lingkungan, pendidikan ibu dan ekonomi keluarga. Diharapkan kader posyandu untuk lebih memantau kesehatan dilapangan agar terlaporkan anak-anak yang terdapat masalah gizi dengan lebih terperinci.
Download From Google Drive