Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Di Wilayah Kerja Puskesmas Lintau Buo II Kabupaten Tanah Datar Tahun 2015

Categorie(s):
   Laporan Tugas Akhir
Author(s):
   Yanti, Suharda
Advisor:
Rusti, Sukarsi
Oktavianis
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
BBLR, Pekerjaan, Paritas, Jarak Kehamilan
DOI:
-
Abstract :
Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) merupakan masalah kesehatan yang perlu mendapatkan perhatian mengingat BBLR merupakan salah satu indikator untuk menilai kemajuan dari tujuan MDGs. BBLR memberikan konstribusi besar 60 %- 80 % dari semua kematian neonatal. Prevelensi global BBLR adalah 15,5% yang berjumlah sekitar 20 juta BBLR lahir setiap tahun dan 96,5% dari mereka berasal dari negara berkembang. Kejadian BBLR di Indonesia berkurang dari 11,1 % ditahun 2010 menjadi 10,2 % di tahun 2013. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktorfaktor yang berhubungan dengan kejadian bayi berat badan lahir rendah (BBLR) di wilayah kerja puskesmas lintau buo II Kabupaten Tanah Datar Tahun 2015. Jenis penelitian retrospektif dengan rancangan cohort. Variabel penelitian yaitu kejadian berat badan lahir rendah, pekerjaan, paritas dan jarak kehamilan. Populasi dalam penelitian seluruh ibu yang yang melahirkan dari bulan Januari sampai Desember 2015 yang berjumlah 126 orang dan tehnik pengambilan sampel secara total sampling. Data dikumpul dari medikal rekord Puskesmas dan diolah dengan sistem komputerisasi dengan teknik analisis chi-square. Hasil penelitian menunjukan sebagian kecil (21,4 %) responden melahirkan bayi BBLR, lebih dari sebagian (56,3 %) responden tidak bekerja, masih ada sebagian kecil (34,1 %) responden paritasnya beresiko, sebagian kecil (24,6 %) responden dengan jarak kehamilan yang beresiko. Ada hubungan antara pekerjaan responden dengan kejadian BBLR, dengan nilai p = 0,000 dan nilai RR= 1,416, ada hubungan antara paritas dengan kejadian BBLR, dengan nilai p = 0,000 dan nilai RR = 1,813 dan ada hubungan antara jarak kehamilan dengan kejadian BBLR dengan nilai p = 0,000 dan nilai RR = 2,904. Ada hubungan antara pekerjaan, paritas dan jarak kehamilan responden dengan kejadian BBLR. Disarankan kepada Puskesmas agar memberikan perhatian khusus pada kejadian BBLR dan memasukan program penyuluhan tentang BBLR dan faktor yang mempengaruhinya.
Download From Google Drive