Faktor Determinan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Tatanan Sekolah Dasar di Kecamatan 2x11 Kayu Tanam Tahun 2018

Categorie(s):
   Tesis
Author(s):
   Nurul, Annisa Z
Advisor:
Wijayatono
Putra, Billy Harnaldo
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
PHBS, Pengetahuan, Sikap, Dukungan guru, Fasilitas Pendukung.
DOI:
-
Abstract :
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dilatarbelakangi oleh penetapan visi Indonesia Sehat 2010 dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN) dengan Keputusan Menteri Kesehatan No.131/Menkes/SK/II/2004. Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti di SDNKecamatan 2x11 Kayu Tanam, ditemukan bahwa PHBS di institusi pendidikan tersebut belum berjalan maksimal. Dalam hal ini ditemui guru kurang berperan aktif dalam pelayanan kesehatan terutama dalam mengajarkan tentang bagaimana menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam lingkungan sekolah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktordeterminanPola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada tatananSekolah Dasardi Kecamatan 2x11 Kayu Tanam Tahun 2018. Desain penelitian adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi pada penelitian adalah murid kelas V Sekolah Dasar di Kecamatan 2x11 Kayu Tanam. Teknik pengambilan sampel stratified random sampling (160 responden). Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2018. Pengolahan data dilakukan secara komputerisasi dan dianalisis dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 70% reponden memiliki PHBS yang tidak baik, sebanyak 29,4% pengetahuan responden rendah, 59,4% memiliki sikap negatif, 65% memiliki dukungan lingkungan yang tidak mendukung, 71,25% fasilitas tidak memadai.Berdasarkan uji chi square dengan derajat kepercayaan p <0,05 didapatkan bahwa adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan PHBS dengan nilai p = 0,012 dan OR = 3,254, tidak adanya hubungan antara sikap dengan PHBS dengan nilai p = 0,292 dan OR = 1,533. Tidak ada hubungan yang bermakna antara dukungan lingkungan dengan PHBS dengan nilai p = 0,181 dan OR =1,711 dan adanya hubungan yang bermakna antara fasilitas kesehatan dengan PHBSdengan nilai p = 0,001 dan OR = 3560. Untuk itu disarankan kepada orang tua, guru dan petugas kesehatan agar dapat memotivasi anak untuk meningkatkan pengetahuan anak tentang perilaku hidup bersih dan sehat, bagaimana memiliki sikap positif dalam upaya selalu menjaga kebersihan lingkungan sekolah, dan hendaknya guru dapat menjadi contoh bagi anak didiknya dalam menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat yang didukung dengan fasilitas yang memadai demi terwujudnya perilau hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah.
Download From Google Drive