Faktor Determinan Yang Berhubungan Dengan Karies Gigi Pada Murid KelasV Sekolah Dasar di Kecamatan 2X11 Kayu Tanam Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2018

Categorie(s):
   Tesis
Author(s):
   Triastuti, Helen
Advisor:
Wijayantono
Putra, Billy Harnaldo
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
Karies gigi, tindakan pencegahan karies, makanan kariogenik.
DOI:
-
Abstract :
Faktor langsung yang menyebabkan karies gigi yaitu host (gigi dan saliva), agent (mikroorganisme), lingkungan (makanan), dan waktu. Faktor tidak langsung yaitu perilaku seperti pengetahuan, sikap, tindakan pencegahan, makan makanan kariogenik dan kebiasaan menyikat gigi anak. Pada survei awal didapatkan dari 20 orang murid kelas V bahwa 13 orang murid menderita karies gigi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor determinan yang berhubungan dengan karies gigi pada murid kelas V Sekolah Dasar di Kecamatan 2x11 Kayu Tanam Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2018. Desain penelitian adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi pada penelitian adalah murid kelas V Sekolah Dasar di Kecamatan 2x11 Kayu Tanam. Teknik pengambilan sampel stratified random sampling (160 responden). Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2018. Pengolahan data dilakukan secara komputerisasi dan dianalisis dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 85,5% reponden menderita karies gigi, sebanyak57,5% pengetahuan responden kurangbaik, 46,9% memiliki sikap negatif, 56,3% memiliki tindakan pencegahan karies yang tidak baik, 56,9% makan makanan kariogenik dan38,1% kebiasaan menyikat gigi responden tidak efektif. Berdasarkan uji chi square dengan derajat kepercayaan p <0,05 didapatkan bahwa tidak adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan karies gigi (p = 0,866) dan OR = 0,851, sikap dengan karies gigi (p = 0,054) dan OR = 2,577. Ada hubungan yang bermakna antara tindakan pencegahan dengan karies gigi (p = 0,0005) dan OR =8,319, makan makanan kariogenik dengan karies gigi (p = 0,002) dan OR = 4,235, kebiasaan menyikat gigi dengan karies gigi (p = 0,002) dan OR = 6,532. Dapat disimpulkan dari lima variabel tersebut hanya ada tiga variabel yang bermakna. Untuk itu disarankan kepada orang tua, guru dan petugas kesehatan agar dapat memotivasi anak untuk meningkatkan pengetahuan anak tentang upaya pemeliharaan kesehatan gigi, bagaimana memiliki sikap positif dalam upaya tindakan pencegahan dengan tidak makan makanan kariogenik secara berlebihan dan meningkatkan kebiasaan anak dalam pemeliharaan kesehatan gigi menjadi lebih efektif sehingga kejadian karies gigi dapat dikurangi.
Download From Google Drive