Search Repository Universitas Fort De Kock

Secara umum kanker dapat menyerang hampir setiap tubuh manusia, diantara kemungkinan yang paling besar terkena kanker adalah sistem reproduksi wanita, salah satunya adalah leher rahim ( serviks ). Kanker serviks merupakan penyakit yang menimbulkan masalah dalam kesehatan wanita terutama di negara berkembang termasuk Indonesia, khususnya juga Provinsi Sumatera Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor risiko penyebab terjadinya kanker serviks di RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi. Jenis penelitian analitik observasional dengan rancangan case control study. Populasi kelompok kontrol adalah ibu-ibu yang tidak menderita kanker servik dengan perbandingan 1:1 dimana 54 sampel kasus dan 54 sampel kontrol dengan menggunakan teknik case control. Pengumpulan data dengan data rekam medik kemudian data diolah dan dianalisis dengan menggunakan uji chi square dan uji binary logistic. Hasil penelitian bahwa terdapat hubungan variabel (paritas, perkawinan dini, pemakaian kontrasepsi, merokok dan sosial ekonomi ) dengan kejadian kanker serviks dan tidak terdapat hubungan antara pendidikan dengan kejadian kanker serviks dan faktor paritas adalah faktor yang paling berpengaruh terhadap kejadian kanker serviks dengan pvalue=0,000<0,05. Disimpulkan bahwa paritas merupakan faktor paling berpengaruh terhadap kanker serviks dan disarankan kepada pihak RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi agar tetap menjalankan programnya dalam pencegahan kanker servik, melalui deteksi dini dengan metoda IVA ( Inspeksi Visual dengan Asam asetat ), serta melakukan pemeriksaan Papsmear. Bagi institusi pendidikan dan peneliti selanjutnya sebagai acuan untuk penelitian tentang analisis faktor risiko kejadian kanker serviks dengan menggunakan variabel yang berbeda sehingga dapat memberikan nilai korelasi yang bermakna.

In general, cancer can affect almost every human body, among likely that most cancer is the female reproductive system, one of which is the neck of the womb (cervix). Cervical cancer is a disease that causes health problems in women, especially in developing countries, including Indonesia, in particular also of West Sumatra Province. The purpose of this study was to determine the risk factors cause of cervical cancer in the Hospital Dr. AchmadMochtarBukittinggi. Type of observational analytic study with case control study design. The population of the control group are mothers who do not suffer from cervical cancer in the ratio 1: 1 wherein the 54 sample cases and 54 control samples using case-control techniques. Collecting data with medical records and then the data is processed and analyzed using chi square test and binary logistic test. The results of the study that there is a relationship variables (parity, early marriages, use of contraceptives, smoking and socioeconomic) and the incidence of cervical cancer and there was no correlation between education and the incidence of cervical cancer and factor parity is the most influential factor on the incidence of cervical cancer with p value = 0,000 <0.05. It was concluded that parity is the most influencing factor for cervical cancer, and suggested to the Hospital Dr. AchmadMochtarBukittinggi it runs its course in the prevention of cervical cancer through early detection methods of IVA (Visual Inspection with Acetic Acid), and perform pap smear examination. For educational institutions and further research as the basis for research on the analysis of risk factors for cervical cancer using different variables that can provide meaningful correlation value.