Evaluasi Pelaksanaan Program Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR)disekolah Menengah Atas Kota Bukittinggi Tahun 2017

Categorie(s):
   Tesis
Author(s):
   Suciana, Sri
Advisor:
Hasnita, Evi
Nurhayati
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
Evaluasi, Remaja, PKPR, SMA, Kota Bukittinggi.
DOI:
-
Abstract :
Seiring dengan perkembangan arus informasi dan teknologi yang berkembang pesat, Remaja sudah mengalami perubahan secara alamiah yang selalu berdampak kepada masalah yang cukup serius, maka masalah masalah remaja pun mulai kompleks dari periaku seksual remaja sampai dengan ditambah dengan masalah yang menyangkut kesehatan, Program Kesehatan Peduli Remaja adalah program kesehatan yang ditujukan kepada remaja salah satu wadah untuk memecahkan masalah yang mereka hadapi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui evaluasi Pelaksanaan PKPR di Sekolah Menengah Atas Kota Bukittinggi Tahun 2017. Desain peneilitian ini yaitu studi kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi, dilakukan di Kota Bukitinggi dari bulan januari februari 2018, Pengumpulan data dengan focus group discussion (FGD) dan wawancara mendalam pada 5 orang informan dan focus group discussion 10 orang informan guna untuk menggali informasi mengenai pelaksanaan program kesehatan peduli remaja sedangkan validasi data dilakukan dengan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan PKPR dikota Bukittinggi berpedoman pada buku panduan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI, dana untuk pelaksanaan PKPR bersumber dari DAK, BOK, Serta pendanaan dari UKS. Tenaga yang mendukung pelaksanaan pelayanan kesehatan peduli remaja antara lain Dokter, Bidan dan Perawat. Pelaksanaan berupa penyuluhan di sekolah, Penjaringan anak sekolah dan pembentukan konselor sebaya. Kemitraan atau jejaring kerja dengan lintas sektoral, Monitoring dan evaluasi sudah dilakukan dengan format ceklist yang berasal dari buku pedoman pelaksanaan PKPR. Pembinaan sekolah minimal 1 kali pertahun sudah dilaksanakan, 10% siswa sekolah binaan mampu menjadi konselor sebaya. Pelaksanaan KIE 2 kali setahun sudah terlaksana, Pencatatan dan pelaporan PKPR sudah tercapai di Kota Bukittinggi. Berdasarkan Hasil Penelitian disarankan agar Pemerintahan Kota Bukittinggi atau Dinas Kesehatan Kota Bukitinggi dan Dinas Pendidikan membuat sebuah metode baru dalam memberikan penyuluhan kesehatan agar pelaksanaan program ini dapat berjalan secara maksimal guna terciptanya remaja Indonesia yang sehat dan berkualitas.
Download From Google Drive