Search Repository Universitas Fort De Kock

Secara operasional upaya promosi kesehatan dilakukan agar masyarakat mampu berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai bentuk pemecahan masalah kesehatan yang dihadapinya, baik masalah kesehatan yang diderita maupun yang berpotensi mengancam secara mandiri. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian Perilaku Hidup Bersih Sehat pada Tatanan Rumah Tangga di Kabupaten Tanah Datar tahun 2017. Jenis penelitian kombinasi dengan rancangan sequential explanatory design yang dilakukan di Kabupaten Tanah Datar pada bulan Desember 2017. Populasi adalah seluruh kepala keluarga di wilayah Kabupaten Tanah Datar yang berjumlah 69.445 KK dengan jumlah sampel sebanyak 382 KK, dengan menggunakan teknik tabel Krecjie. Pengumpulan data dengan metode wawancara mendalam dan penyebaran kuesioner kemudian data diolah dan dianalisis dengan menggunakan uji chi-square dan uji binary logistic. Hasil penelitian terdapat hubungan antara persalinan oleh tenaga kesehatan, ASI Eksklusif, penimbangan bayi dan balita, sarana air bersih, cuci tangan pakai sabun, jamban sehat, memberantas jentik nyamuk, makan sayur dan buah, aktifitas fisik, tidak merokok dalam rumah dengan Perilaku Hidup Bersih Sehat dan faktor pemberian ASI eksklusif adalah faktor yang paling berpengaruh terhadap perilaku hidup bersih sehat dengan pvalue=0,000<0,05. Capaian program PHBS Tatanan Rumah Tangga di Kabupaten Tanah Datar belum sesuai target terkendala komponen input (kebijakan dan sumber daya manusia), komponen proses (PHBS dan capaian program). Disarankan bagi instansi kesehatan agar selalu memberikan penyuluhan tentang perilaku hidup bersih dan sehat, sehingga sebagai salah satu institusi yang berperan aktif di bidang kesehatan yang berperan dalam memberikan pendidikan kesehatan kepada masyarakat tentang pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat.

Health promotion efforts operationally were conducted in order that the community is able to behave in a clean and healthy way (PHBS) as solutions for the health problems faced both for suffered or potentials health problems that threaten autonomously. The purpose of this study was to find out the factors that affect the achievement of healthy clean living behavior on the household order in Tanah Datar regency 2018. This is a mixed study with sequential explanatory design conduted in Tanah Datar regency in Desember 2017. The population was all of heads of household (HH) in Tanah Datar regency which amount to 69.445 HH with total sample of 382 HH, using Krecjie table technique. The data was collected through interview, then processed and analyzed by using chi square test and binary logistic test.The results showed that there was relationship between childbirth by health personnel, exclusive breastfeeding, weighing of infants and toddlers, clean water facilities, hand washing with soap, healthy privies, eradicating mosquito larvae, consuming vegetables and fruit, physical activities, not smoking at home and Healthy Clean Living Behavior. Exclusive brestfeeding was the most effective factor toward healthy clean living behavior with p value = 0,000<0,005. The results of program performance PHBS Order Household Tanah Datar has not reached the target constrained input components (policy and human resources), the components of the process (PHBS and achievements of the program). It is recommended for Ministry of Health to provide counseling on the importance of healthy clean living behavior; since, it is one of the institutions involved in the health sector which provides healthy education to the community or family members about the importance of healthy clean living behavior.