Analisis Hubungan Program Keluarga Harapan (PKH) dengan kepatuhan keluarga Penerima Manfaat (KPM) Mengikuti Posyandu Di Kota Payakumbuh Tahun 2016

Categorie(s):
   Tesis
Author(s):
   Putri, Elsi Eka
Advisor:
Sulung, Neila
Femelia, Welly
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
PKH, KPM, Posyandu.
DOI:
-
Abstract :
Posyandu adalah suatu wadah komunikasi alih teknologi dalam pelayanan kesehatan masyarakat dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat dengan dukungan pelayanan serta pembinaan teknis dari petugas kesehatan.. Dari 1086 KPM PKH di kota payakumbuh yang komitmen dalam kehadiran di posyandu 352 keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan PKH dengan kepatuhan KPM mengikuti posyandu di kota Payakumbuh tahun 2016. Faktor-faktor yang diteliti adalah motivasi, perilaku, dukungan sosial, dan peraturan di PKH. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional study dengan populasi seluruh KPM di kota Payakumbuh dengan sampel 352 keluarga. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan observasi langsung pada bulan Desember 2016. Analisis data dengan Univariat, Bivariat dan multivariate yang pengolahan data dilakukan dengan komputerisasi yaitu uji chi-square.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa motivasi KPM yang rendah 262 orang KPM (74,4%), perilaku negatif 250 orang KPM (71%), kader tidak mendukung 225 orang KPM (63,9%), bidan tidak mendukung 240 orang KPM (62,8%), pendamping tidak mendukung 230 orang KPM (65,3%), tidak komitmen peraturan PKH 280 orang KPM (79,5%), dan yang tidak patuh menghadiri posyandu 256 orang KPM (72,7%). Selanjutnya ada hubungan yang bermakna antara motivasi, prilaku,dukungan sosial dan peraturan dengan kehadiran KPM posyandu dengan nilai p = 0,00. Faktor paling mempengaruhi kepatuhan KPM dalam menghadiri posyandu yaitunya dukungan bidan. Saran kepada pihak puskesmas, khususnya Bidan agar dapat memberi kontribusi positif untuk kepatuhan KPM dalam menghadiri posyandu melalui pembinaan atau penyuluhan.
Download From Google Drive