Hubungan Status Gizi dengan Perkembangan Motorik pada Anak Usia 4-5 Tahun di PAUD di wilayah Kerja Puskesmas Marunggi Kota Pariaman Tahun 2015

Categorie(s):
   Laporan Tugas Akhir
Author(s):
   Asmaleni
Advisor:
Naili, Syafrian
Afriyanti, Detty
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
Status Gizi, Perkembangan Motorik, Anak usia 4-5 tahun
DOI:
-
Abstract :
Keterlambatan perkembangan anak banyak terjadi di Indonesia berkisar 5 s/d 10%. Penyebab utama keterlambatan perkembangan umum adalah status gizi perkirakan sekitar 1-3% anak di bawah usia 5 tahun mengalami keterlambatan perkembangan umum. Status gizi merupakan salah satu faktor mempengaruhi perkembangan motorik anak usia prasekolah. Masalah gizi utama yang diderita anak prasekolah adalah kurang energy protein (KEP), kurang vitamin A, dan anemia gizi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status gizi dengan perkembangan motorik anak usia 4-5 tahun di PAUD di wilayah kerja Puskesmas Marunggi Kota Pariaman tahun 2016.
Desain penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini semua ibu dan anak berusia 4-5 tahun yang berjumlah 194 orang, dengan jumlah sampel 42 orang yang diambil dengan teknik random sampling. Analisis data menggunakan uji Chi-Square.
Hasil penelitian menunjukkan dari 42 responden didapatkan, 35,7% responden dengan perkembangan motorik tidak mampu sesuai usia dan 31% responden dengan status gizi kurang baik. Analisis bivariat menunjukkan terdapatnya hubungan yang bermakna antara status gizi dengan perkembangan motorik anak usia 4-5 tahun dengan p value = 0,035 p < 0,05).
Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan yang bermakna antara status gizi dengan perkembangan motorik. Diharapkan kepada orang tua untuk lebih memperhatikan status gizi anak yang dapat mempengaruhi perkembangan motorik anak pada masa tumbuh kembangnya, serta lebih meningkatkan gizi anak pada masa prasekolah untuk peningkatan pertumbuhan dan perkembangan otak anak.
Download From Google Drive