Faktor- faktor yang berhubungan dengan perilaku ibu tentang tindakan pencegahan kejadian GAKY di Nagari Gantung Ciri Kecamatan Kubung Kabupaten Solok Tahun 2015

Categorie(s):
   Laporan Tugas Akhir
Author(s):
   Ariviana, Febi
Advisor:
Nurhayati
Rusti, Sukarsi
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
Perilaku ibu, GAKY
DOI:
-
Abstract :
GAKY merupakan masalah serius di Indonesia, terdapat 14 juta penduduk mengalami GAKY. Kabupaten Solok merupakan kabupaten urutan keempat dengan garam beryodium buruk yaitu 59,19% dan Nagari Gantung Ciri termasuk dalam kriteria status kurang yodium ringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku ibu tentang tindakan pencegahan kejadia gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY) di nagari gantung Ciri Kecamatan Kubung Kabupaten Solok tahun 2015. Jenis penelitian survey analitik dengan desain penelitian Cross Sectional. Dilaksanakan pada bulan Desember di Nagari Gantung Ciri. Pengambilan sampel secara Propotional Stratiefied Random Sampling dengan angket dan pengisian kuesioner. Subjek pada penelitian ini adalah ibu-ibu yang berada di Nagari Gantung Ciri sebanyak 77 responden. Analisa data secara univariat dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi, dan analisa bivariat dengan menggunakan uji statistik Chi-square menggunakan program komputer. Hasil penelitian menggambarkan dari 77 responden terdapat tingkat pengetahuan responden rendah (59,7%), sikap responden negatif (39%), peran petugas kesehatan yang kurang baik (63,6%), tindakan pencegahan yang tidak di lakukan (66,2%). Uji statistik dengan Chi-square di dapatkan ada hubungan bermakna (p<0.005) antara tingkat pengetahuan (p=0,000, OR= 41,208), sikap (p=0,000, OR= 32,955), peran petugas kesehatan (p=0,000, OR= 26, 400) dengan tindakan pencegahan kejadian GAKY. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat pengetahuan, sikap dan peran petugas sangat berpengaruh dalam tindakan pencegahan kejadian GAKY dan terdapat hubungan yang bermakna pada tingkat pengetahuan, sikap, peran petugas dengan tindakan pencegahan kejadian GAKY. Diharapkan kepada petugas kesehatan meningkatkan program penyuluhan tentang kejadian GAKY pada masyarakat.