Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi Balita di Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2017

Categorie(s):
   Tesis
Author(s):
   Tyas, Dina Ayuning
Advisor:
Agus, Salmiah
Zainal, Abidin
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
Anggota Keluarga, Gizi, Infeksi, Pengetahuan, Pendidikan, Pendapatan, Posyandu.
DOI:
-
Abstract :
Menurut laporan cakupan indikator program gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Lima Puluh Kota tahun 2016, balita berjumlah 38.285 balita dan hanya 21.028 balita yang ditimbang atau sekitar 55% balita saja. Terdapat 1940 balita berstatus gizi kurang dan 271 balita berstatus gizi sangat kurang. Permasalahan dalam penelitian ini adalah adakah hubungan pengetahuan ibu, pendidikan ibu, pendapatan keluarga, jumlah anggota keluarga, kunjungan posyandu dan kejadian infeksi terhadap status gizi balita di Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2017. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran dan hubungan variabel independent terhadap variabel dependent di Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian Cross Sectional yang dilakukan pada bulan Maret-September 2017. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 6259 balita. Sampel dalam penelitian ini adalah balita yang berumur 12-59 bulan dengan jumlah 128 balita. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat, analisa bivariat dan analisa multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan status gizi balita yaitu pengetahuan ibu(p value = 0,000) dan jumlah anggota keluarga (p value = 0,026).Sedangkan faktor yang paling berpengaruhadalah pengetahuan ibu yang dibuktikan dengan p value = 0,000. Kesimpulah dari hasil penelitian ini adalah faktor yang sangat mempengaruhi status gizi balita di Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2017 ialah pengetahuan ibu. Maka dari itu diharapkan kepada ibu balita lebih memperhatikan pola makan dan asupan konsumsi makan sesuai dengan kebutuhan gizi balita. Meningkatkan partisipasi untuk memanfaatkan posyandu sebagai pusat kesehatan dan sumber informasi sekaligus memantau berat badan balita sebagai salah satu indikator untuk menentukan status gizi.
Download From Google Drive