Hubungan Faktor Resiko yang Mempengaruhi Kekurangan Energi Kronis Pada Ibu hamil di Wilayah Selatan Pesisir Selatan Tahun 2017

Categorie(s):
   Tesis
Author(s):
   Sanferta, Laura
Advisor:
Asbiran, Nursal
Yanti, Cici Apriza
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
Kekurangan Energi Kronis, Asupan zat gizi.
DOI:
-
Abstract :
Berdasarkan Riskesdas 2013 melaporkan Status Resiko Kekurangan Energi Kronis Ibu hamil Umur 15- 49 tahun berdasarkan LILA secara Nasional sebanyak 24.2% (WHO, 2007). dari 8.5 % Ibu Hamil Kekurangan energi kronis terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan. 332 ibu hamil Kekurangan Energi Kronis terjadi di Puskesmas Tapan dan 95 ibu hamil Kekurangan Energi Kronis terjadi di Puskesmas Tanjung Beringin tahun 2016. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Faktor Resiko yang mempengaruhi Resiko Kekurangan Energi Kronis pada Ibu Hamil di Wilayah Selatan Pesisir Selatan Tahun 2017 Jenis penelitian ini adalah Deskripsi Analitik dengan desain penelitian Cross Sectional. Penelitian dilaksanakan Bulan September - November tahun 2017 di Puskesmas Tapan dan Puskesmas Tanjung Beringin dengan jumlah sampel 133 responden dan cara pengambilan sampel Accidental Sampling. Data diperoleh dari wawancara dengan kuesioner. Uji statistik dengan Chi-Square dan uji Regresi Logistik. Hasil penelitian ditemukan, (45.9%) responden memiliki Usia Beresiko, (18.8%) responden memiliki Paritas beresiko, (15.8%) responden Jarak Kelahiran Beresiko, (42.9%) responden Kadar Hb Beresiko, (45.9%) responden Pengetahuan Kurang, (39.8%) responden Pendidikan Rendah, (36.1%) responden tidak bekerja, (48.1%) responden Pendapatan Rendah, (53.4%) responden Asupan Zat Gizi Kurang dan (48.9%) responden Kekurangan Energi Kronis. Hasil uji regresi logistic diketahui faktor yang paling berpengaruh adalah Asupan zat gizi pvalue= 0,001 Kesimpulan penelitian ini adalah Asupan zat gizi merupakan Faktor yang paling berpengaruhi Kejadian Kekurangan Energi Kronis pada ibu hamil. Diharapkan Perlu adanya peningkatan Program Pemberian Makanan Tambahan pemulihan untuk ibu hamil dan tidak hanya memperhatikan kuantitas tetapi kualitasnya serta dapat dilakukan pemantauan Pemberian Makanan Tambahan agar tepat sasaran.
Download From Google Drive