Search Repository Universitas Fort De Kock

Di Indonesia, angka kematian ibu dan bayi cukup tinggi. Salah satu penyebabnya adalah kesenjangan antar wilayah dalam akses pelayanan kesehatan terutama terhadap ibu hamil dan bersalin. Untuk itu, adanya RTK merupakan salah satu upaya mendekatkan akses ibu hamil dan bersalin ke pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi jalannya RTK di Puskesmas Muaro Paiti Tahun 2017. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain penelitian evaluasi formatif, yakni evaluasi yang dilaksanakan selama program sedang berjalan dengan tujuan untuk memberikan umpan balik kepada pemegang program tentang hasil yang dicapai. Penelitian dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Muaro Paiti pada tanggal 18 Agustus sampai 18 September 2017. Data dikumpulkan melalui teknik wawancara. Data yang terkumpul di analisis dengan menggunakan 3 (tiga) langkah analisis kualitatif yakni : reduksi data, display data dan penyimpulan (drawing conclusion.) Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa:1) ketersediaan SDM belum mencukupi, 2) sarana dan prasarana belum lengkap, dan 3) dana yang dibutuhkan belum tersedia karena ada hambatan dalam hal administrasi. Faktor penghambat adalah:1) kurangnya SDM terlatih, 2) sulit menemukan rumah yang memenuhi syarat untuk disewa, dan 3) sulitnya proses pencairan dana. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah Program RTK di Puskesmas Muaro Paiti Kecamatan Kapur IX Kabupaten Lima Puluh Kota belum telaksana sebagaimana mestinya. Hal ini disebabkan oleh faktor-faktor penghambat yang belum teratasi.

In Indonesia, maternal and infant mortality rates are quite high. One of the disparity among regions in the access th health service, especially for pregnant women and maternity. In this case, the existence of MWH is one of the efforts in order to shorten the access of pregnant women and maternity to the health services. The purpose of this study is to evaluate the process of MWH at Muaro Paiti Public Health Center in 2017. This is a qualitative research with formative evaluation research design. This is because the evaluation was conducted during the program aiming at providing the feedback to the program holder about the result being achived. The study was conducted in the Work Area of Muaro Paiti Public Health Center on 18 August to 18 September 2017. Data were collected by usinginterview. Then, data collected were analyzed by using three steps of qualitative analysis : Data reduction, data display and drawing conclusion.
The results of this study show that: 1) the availability of human resources was insufficient, 2) facilities and infrastructure were incomplete, and 3) the funds needed were not yet available due to administrativebarriers. The barrier factors were: 1) lack of trained and skilled labor, 2) difficulty in finding eligible homes for rent, and 3) difficult process of disbursement of funds. The conclusion of this research is that Maternity Waiting Homes Program at Muaro Paiti Public Health Cennter Kapur IX Lima Puluh Kota has notbeen conducted properly. This is due to the unresolved barriers factors.