Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian perdarahan postpartum di RSUP dr. M. Djamil tahun 2016

Categorie(s):
   Laporan tugas akhir
Author(s):
   Andella, Sintya
Advisor:
Febriyeni
Santy, Rini
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
Umur, Paritas, Anemia dan Perdarahan Postpartum
DOI:
-
Abstract :
Kesehatan ibu adalah masalah pembangunan global. Di beberapa negara, khususnya negara berkembang dan negara belum berkembang, para ibu masih memiliki resiko tinggi ketika melahirkan.Situasi ini telah mendorong komunitas international untuk berkomitmen dalam mengatasi permasalahan kesehatan ibu. Komitmen ini diwujudkan dengan mencantumkan kesehatan ibu menjadi salah satu target dalam MDGs (Millennium Development Goals). Pada RSUP dr. M. Djamil tahun 2014 ke tahun 2015 terdapat 200 orang (23,12%) ibu yang mengalami kejadian perdarahan postpartum dari 865 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Perdarahan Postpartum Di RSUP dr. M. Djamil Kota Padang Tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah Analitik dengan pendekatan Retrospektif. Penelitian dilakukan di RSUP dr. M. Djamil Kota Padang pada bulan September 2016. Populasi adalah seluruh ibu bersalin yang pernah dirawat di ruangan kebidanan RSUP dr. M. Djamil Kota Padang pada bulan September 2016. Sampel berjumlah 300 orang, dengan pengambilan sampel secara Total Sampling. Data yang diperoleh diolah secara komputerisasi dengan menggunakan uji statistik Chi Square. Hasil penelitian ini ditemukan lebih dari separoh responden (66%) memiliki umur yang beresiko, (62,3%) responden dengan paritas yang tidak beresiko, (52%) responden mengalami anemia yang beresiko. Analisis bivariat ditemukan terdapat berhubungan antara umur, paritas dan anemia dengan kejadian perdarahan postpartum. (P=0,000, P=0,032, P=0,000) Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ibu untuk mengatur/ merencanakan umur untuk hamil, jumlah anak untuk kesiapan ibu dalam kehamilan, persalinan dan nifas, serta melakukan pemeriksaan ANC teratur, dan memperhatikan status kesehatannya dan mengkonsumsi tablet FE selama kehamilan. Untuk tenaga kesehatan memberikan pendidikan kesehatan/ penyuluhan tentang umur yang baik untuk hamil, melakukan deteksi dini saat kehamilan dan memeriksa Hemoglobin ibu saat hamil.